Dark/Light Mode

Dinilai Sangat Berisiko Tinggi, Pengunjung Asal Indonesia Dilarang Masuk Hong Kong

Kamis, 24 Juni 2021 14:47 WIB
Ilustrasi. Bandara Internasional Hong Kong (Foto Wikimedia Commons/Aimaimyi)
Ilustrasi. Bandara Internasional Hong Kong (Foto Wikimedia Commons/Aimaimyi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah Hong Kong akan melarang penerbangan komersil dari Indonesia mulai Jumat (25/6/2021). Alasannya, penumpang dari Indonesia dinilai "berisiko sangat tinggi" terkait Covid-19.

Pihak berwenang mengatakan penerbangan ditangguhkan setelah jumlah kasus Covid-19 yang berasal dari Indonesia melewati ambang batas yang ditetapkan Hong Kong.

Sebelumnya, Hong Kong juga telah melarang kedatangan wisatawan dari India, Nepal, Pakistan, dan Filipina.

Baca juga : Diincar Dengan Harga Tinggi, Khofifah Larang Ekspor Katak Porang

Otoritas setempat menggunakan aturan penangguhan penerbangan. Yang akan berlaku ketika ada lima atau lebih penumpang yang dinyatakan positif terhadap varian baru Covid-19 pada saat kedatangan. 

Merespons hal itu, Kementerian Luar Negeri  (Kemlu) Indonesia mengimbau para pekerja migran yang terkena peraturan baru harus menghubungi majikan dan agen mereka.

Dalam keterangannya, Kemlu menyebut, pada 23 Juni 2021, Pemerintah Hong Kong telah mengumumkan mulai 25 Juni 2021, menetapkan status Indonesia menjadi negara kategori A1 (extremely high risk) atau sangat berisiko tinggi.

Baca juga : Pengawasan Investasi Kripto Kok Masih Kendor

Dalam kategori A1, maka semua penumpang penerbangan dari Indonesia tidak diperbolehkan memasuki Hong Kong.

"Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Hong Kong akan memastikan pemenuhan hak-hak Pekerja Migran Indonesia (PMI) sesuai ketentuan yang berlaku," pernyataan Kemlu, Kamis (24/6).

Hong Kong mencatat lebih dari 11.800 kasus dan 210 kematian akibat virus Corona. Sebagian besar kasus baru-baru ini yang tercatat di Hong Kong berasal dari negara lain. Sementara Indonesia telah mencatat lebih dari dua juta kasus dan 55.291 kematian akibat virus Corona.[PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.