Dark/Light Mode

Diincar Dengan Harga Tinggi, Khofifah Larang Ekspor Katak Porang

Jumat, 18 Juni 2021 17:07 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa. (Foto: Istimewa)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Umbi porang asal Jawa Timur kini menjadi komoditas primadona banyak negara. Umbi porang ini banyak digunakan untuk keperluan makanan hingga bahan-bahan kosmetik. Bahkan pengembangan porang ini juga akan didukung dengan pembiayaan KUR dari pemerintah.

Salah satu daerah di Jatim yang memiliki potensi besar dalam komoditas porang yaitu Kabupaten Madiun. Pengembangan kawasan porang Madiun dengan lahan porang pada tahun 2020 seluas 5.263 Ha. 

Baca juga : Filipina Anugerahi Tanda Jasa Tertinggi Untuk Mendiang Dubes Sinyo Sarundajang

Pada tahun 2021 akan ditanam 752 Ha dan tahun 2022 akan ditanam 800 Ha. Berdasarkan Dinas Pertanian dan Ketahanana Pangan Prov. Jatim, perkembangan ekspor porang mulai tahun 2018 s/d 2020 di Jatim melalui Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Surabaya selalu meningkat.

Tahun 2018, volumenya mencapai 5.516.382 kg dengan nilai sebesar Rp. 270.302.720.450. Negara tujuan ekspor diantaranya, China, Vietnam, Jepang, Thailand, Singapura, Korea Selatan dan Taiwan.

Baca juga : Ansor Dan PPP Jatim Dukung Khofifah Bertarung Di Pilpres 2024

Kemudian di tahun 2019 volumenya mencapai 6.064.947 kg dengan nilai sebesar Rp. 297.182.412.310. Negara yang dituju adalah Thailand, China, Taiwan, Vietnam, Kamboja, Pakistan. Pada tahun 2020 volume mencapai 10.319.458 kg senilai Rp. 499.082.915.019. Negara tujuan, China, Belgia, Thailand, Myanmar, Jepang, Vietnam, India, Taiwan, Singapura, Bulgaria, Korea Selatan, Perancis dan Amerika Serikat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.