Dark/Light Mode

Putin: Sanksi Amerika Justru Bikin Maju Rusia

Sabtu, 3 Juli 2021 05:34 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto : TASS/ SERGEI SAVOSTYANOV).
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto : TASS/ SERGEI SAVOSTYANOV).

 Sebelumnya 
Bahkan AS juga menuding Rusia ikut campur dalam Pemilu, hingga serangan siber. Tuduhan ini dibantah keras Moskow.

Putin berharap hubungan Rusia-AS akan kembali normal. Namun ia menambahkan, AS harus bisa memahami bahwa dunia sedang berubah. Usaha Washington untuk tetap domi­nan, sudah tak zaman.

Baca juga : Nolak Dicerai, Suami Nekat Bakar Rumah

“Tidak peduli sanksi apa yang diterima Rusia, negara ini ma­sih berkembang, kedaulatan ekonomi meningkat, kemam­puan pertahanan telah mencapai tingkat yang sangat tinggi,” tegas pecinta olahraga judo itu.

Dia pun berharap, di dunia yang berubah ini, (AS) akan me­mikirkan kembali prioritas dan kepentingannya. Putin mengin­gatkan, sebenarnya sekutu AS ti­dak senang dengan tindakan dan sikap Gedung Putih. “Omong-omong, mitra tradisional mereka, bahkan sekutu, apakah menurut Anda mereka senang diperlaku­kan begitu? Tidak ada yang me­nyukainya,” imbuh Putin dikutip dari Sputnik News.

Baca juga : Ceraikan Bani Mulia

Pada 16 Juni lalu, pertemuan antara Presiden AS, Joe Biden dan Putin di Jenewa, Swiss, dipuji sebagai hal yang positif dan produk­tif. Kedua belah pihak sepakat mengadakan putaran pembicaraan tambahan tentang keamanan siber dan pengendalian senjata. Kedua presiden itu juga sepakat memu­langkan duta besar masing-masing negara ke ibu kotanya.

Terbukti, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov telah kembali ke Washington pada 20 Juni lalu. Sebelumnya, dia ditarik pulang menyusul komentar Presiden AS Joe Biden yang menyebut Presiden Rusia sebagai pembunuh. Pernyataan itu dibuat Biden saat mengomentari kasus peracunan tokoh oposisi Rusia Alexei Na­valny. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.