Dark/Light Mode

Sekalipun Sudah Divaksin

Takut Covid Ngamuk, CDC Minta Warga AS Tetap Pakai Masker Di Ruang Tertutup

Rabu, 28 Juli 2021 13:05 WIB
CDC menyarankan warga AS tetap memakai masker dalam aktivitas ruang tertutup seperti di gym.(Foto: Getty Images)
CDC menyarankan warga AS tetap memakai masker dalam aktivitas ruang tertutup seperti di gym.(Foto: Getty Images)

 Sebelumnya 
Imbauan untuk memakai masker bagi warga yang telah divaksin, berlawanan dengan apa yang telah disampaikan CDC pada Mei lalu.

Ketika itu, CDC membolehkan warga yang telah divaksin Covid-19, tidak memakai masker di tempat umum atau di ruang tertutup di area publik.

Baca juga : Kasus Mulai Turun, Anies Minta Warga Tetap Waspada

"Perubahan anjuran ini mengikuti pola penularan, yang saat ini jauh berubah. Setiap 10 hari atau lebih, jumlah kasus meningkat 2 kali lipat," kata Ahli Epidemiologi John Hopkins University, Dr.David Doudy.

Panduan terbaru DCD ini diapresiasi oleh Presiden Federasi Guru Amerika Randi Weingarten. Menurutnya, aturan tersebut diperlukan untuk menghadapi perubahan realitas penularan virus.

Baca juga : Jokowi: Kalau Situasi Covid Membaik, Kita Akan Buka Sekolah Tatap Muka

Sementara Ahli Epidemiologi Medis dan Profesor di Cornell University Public Health, Dr. Isaac Weisfuse mengatakan, resistensi sangat mungkin terjadi pada sebagian masyarakat. Sebab, mereka menilai aturan tersebut sebagai sebuah kemunduran.

Di bawah kepemimpinan mantan Presiden Donald Trump, masker menjadi isu politik di AS.

Baca juga : Warga Negeri Paman Sam Diminta Pake Masker Lagi

Kala itu, terang-terangan, Trump menolak memakai masker. Sementara Joe Biden yang menggantikan Trump, telah mengamanatkan pemakaian masker sejak masa kampanye. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.