Dark/Light Mode

Raja Saudi Hukum Warganya Yang Nekat Ke Indonesia

Aduh Ji, Kok Tega Banget

Jumat, 30 Juli 2021 07:20 WIB
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. (Foto: Antara)
Duta Besar Republik Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel. (Foto: Antara)

 Sebelumnya 
Sampai kapankah larangan itu akan berlaku? Agus mengatakan belum ada informasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi. “Hanya ada penyebutan sampai terkendalinya pandemi,” jelas dia.

Dikonfirmasi terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, Teuku Faizasyah mengatakan, peningkatkan kasus bukan cuma menimpa Indonesia, tapi juga di banyak negara. Menurut dia, yang terpenting saat ini adalah menjalin kerja sama dengan berbagai negara dalam mengatasi pandemi.

Baca juga : Menpora Yakin Atlet Indonesia Penuhi Target Olimpiade

Hal ini, kata dia, sebagaimana yang telah berulang kali disampaikan oleh Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. saat ini yang diperlukan adalah perkuatan kerja sama dan kolaborasi internasional untuk mengatasi pandemi ini,” tegasnya.

Anggota Komisi I DPR, Bobby Adithyo Rizaldi menghormati kebijakan yang diambil Kerajaan Saudi. “Tentu kita hormati kebijakan negara sahabat, yang tentu seperti semua negara di dunia yang ingin melindungi warga negaranya,” terang Bobby.

Baca juga : Arab Saudi Larang Warganya Ke Indonesia, Yang Sudah Telanjur Diminta Pulang Kampung

Toh, Indonesia juga melakukan hal serupa untuk warganya, dengan cara mengharuskan warga negara asing (WNA) yang masuk agar menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Menurut politisi Partai Golkar itu, Indonesia dan Saudi memiliki hubungan bilateral yang sangat baik, saling menghormati, dan saling menguntungkan. “Terlebih setelah kunjungan Raja Salman pada 2017 lalu, dan mengikatkan dalam 11 perjanjian kerja sama multisektor. Jadi biasa-biasa saja soal pelarangan Arab Saudi ini,” tandas dia.

Baca juga : Pemusatan Latihan Di Kumamoto, Pelatih Tim Bulutangkis Indonesia Apresiasi Kegigihan Pemain

Warganet ikutan mengomentari kebijakan Arab Saudi. Misalnya akun Twitter @AD8_25. Dia mempertanyakan, keputusan Raja Salman, mengingat warga Indonesia sangat mengagungkan warga keturunan Arab. “Kok tega amat ya? Padahal warga di sini kan kebanyakan pada ngarab,” ucapnya. “Gitu amat mainnya,” timpal @leaderDongok. “Tega sekali Saudi ini,” sindir @arifbsantoso.

Sebelumnya, Arab Saudi telah memulangkan 200 warganya dari Indonesia melalui dua kloter. Kloter pertama dilaksanakan, Senin (26/7) lalu. Sedangkan kloter kedua akan dilakukan pada 1 Agustus mendatang sebagaimana informasi dari kantor berita Gulf News. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.