Dark/Light Mode

Kuasai Ibu Kota Provinsi, Taliban Bunuh Jubir Pemerintah Afghanistan

Sabtu, 7 Agustus 2021 06:09 WIB
Taliban terus mengintensifkan kampanye untuk mengalahkan pemerintah Afghanistan. (Foto: Abdul Khaliq Achakzai/Reuters Via Aljazeera)
Taliban terus mengintensifkan kampanye untuk mengalahkan pemerintah Afghanistan. (Foto: Abdul Khaliq Achakzai/Reuters Via Aljazeera)

 Sebelumnya 
Jatuhnya Ibu Kota Zaranj

Zaranj adalah ibu kota provinsi pertama di Afghanistan yang jatuh ke tangan Taliban, sejak Amerika Serikat sepakat menarik pasukannya pada Februari 2020.

Jatuhnya Zaranj diyakini dapat mengangkat moral para pejuang Taliban.

Baca juga : Jaga Ketahanan Pangan, Pemerintah Perkuat Sektor Pertanian

Seorang komandan Taliban mengatakan, Zaranj memiliki kepentingan strategis karena berada di perbatasan dengan Iran.

Di Kabul, penyerang Taliban membunuh Kepala Pusat Media dan Informasi Pemerintah Dawa Khan Menapal, dalam serangkaian pembunuhan terbaru yang bertujuan melemahkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani yang terpilih secara demokratis.

"Pembunuhan ini merupakan penghinaan terhadap hak asasi manusia dan kebebasan berbicara warga Afghanistan," kata Kuasa Usaha AS Ross Wilson, lewat akun Twitter-nya.

Baca juga : Lega Boleh, Asal Tetap Waspada

Merespon hal ini, Gedung Putih menegaskan, apa yang dilakukan Taliban tidak akan memenangkan legitimasi kelompok tersebut di mata dunia. "Mestinya, Taliban dapat mencurahkan energi yang sama untuk proses perdamaian, seperti dalam kampanye militer mereka," kata Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan di Washington, seperti dikutip Reuters.

Puluhan aktivis sosial, jurnalis, birokrat, hakim dan tokoh masyarakat yang berjuang untuk mempertahankan pemerintahan Islam liberal, telah dibunuh pejuang Taliban dalam upaya membungkam perbedaan pendapat.

"Teroris biadab. Mereka membunuh Menapal, saat sedang shalat Jumat. Menapal ibarat gunung yang kokoh di hadapan propaganda musuh. Dia selalu menjadi pendukung utama rezmi," kata Mirwais Stanikzai, Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri.

Baca juga : NasDem: Ada Pihak Gunakan Isu Pandemi Untuk Diskreditkan Pemerintah

Taliban terus berupaya memperluas dominasi mereka di kota-kota perbatasan. Sedikitnya 10 tentara Afghanistan dan seorang komandan anggota bersenjata milik kelompok milisi Abdul Rashid Dostum di Provinsi Jowzjan tewas. Wakil Gubernur Jowzjan, Abdul Qader Malia mengatakan, pekan ini, Taliban telah menyerang pinggiran Ibu Kota Provinsi Sheberghan. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.