Dark/Light Mode

Taliban Makin Perkasa, Amrik Tak Bisa Apa-apa

Rabu, 11 Agustus 2021 07:15 WIB
Pemberontak Taliban berjaga di sebuah pos pemeriksaan di kota Kunduz, Afghanistan utara, Senin (9/8). (Foto : AP/Abdullah Sahil).
Pemberontak Taliban berjaga di sebuah pos pemeriksaan di kota Kunduz, Afghanistan utara, Senin (9/8). (Foto : AP/Abdullah Sahil).

 Sebelumnya 
Wakil Gubernur Provinsi Samangan pun telah mengkonfirmasi pengambilalihan tersebut. Kelompok bersenjata itu mengatakan, mereka sekarang men­guasai kompleks gubernuran, direktorat intelijen, markas besar polisi dan semua gedung resmi lainnya di kota itu.

Jatuhnya Samangan akan me­nambah tekanan pada pasukan keamanan Afghanistan yang sudah kocar-kacir.

Baca juga : Waktu Mepet, Jupe Yakin Persiapan Liga 1 Bisa Maksimal

Sementara Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace mengatakan kepada Daily Mail bahwa kesepakatan yang dicapai tahun lalu antara Amerika Serikat dan Tali­ban adalah “kesepakatan busuk”.

AS setuju menarik diri dalam kesepakatan yang dinegosiasikan tahun lalu di bawah pendahulu Joe Biden dari Partai Republik, Donald Trump. Wallace mengatakan, pemerintahnya telah meminta beberapa sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) untuk mempertahankan pasukan di Afghanistan begitu pasukan AS pergi, tetapi gagal mengumpulkan cukup dukungan.

Baca juga : BI Dan Jepang Perkuat Transaksi Pakai Rupiah Dan Yen

“Beberapa mengatakan mereka tertarik, tetapi parlemen mereka tidak. Menjadi jelas bahwa tanpa Amerika Serikat, opsi ini mati,” kata Wallace.

Berbicara kepada Aljazeera TV, Juru Bicara Taliban Muham­mad Naeem Wardak memperingatkan AS agar tidak melaku­kan intervensi lebih lanjut untuk mendukung pasukan pemerintah Afghanistan. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.