Dark/Light Mode

Termurah Rp 115 Ribu Di India

Tes PCR Termahal Di Dunia Ada Di Bandara Kansai, Jepang, Harganya Rp 5,8 Juta

Sabtu, 14 Agustus 2021 16:26 WIB
Kansai International Airport (Foto: Lewis Tse Pui Lung / Shutterstock.com)
Kansai International Airport (Foto: Lewis Tse Pui Lung / Shutterstock.com)

RM.id  Rakyat Merdeka - Skytrax, organisasi pemeringkat transportasi udara internasional, melaporkan perbedaan harga biaya tes PCR sebesar 396 dolar AS atau setara Rp 5,68 juta dari rentang harga tertinggi dan terendah di berbagai bandara di seluruh dunia.

Laporan tersebut disampaikan Skytrax, melalui situs skytraxratings.com pada 16 April 2021.

Dalam riset tersebut, Skytrax meneliti 77 bandara di Eropa, Afrika, Asia, serta Amerika Utara dan Selatan yang menyediakan layanan pengujian untuk penumpang yang berangkat. Asal tahu saja, tak semua bandara menawarkan uji PCR di tempat.

Perlu diketahui, di sejumlah negara, tingkat testing telah ditetapkan oleh pemerintah setempat dan kemungkinan disubsidi.

Baca juga : Nekat Pulang Dari India, WN Australia Bisa Dipenjara Dan Kena Denda Rp 736 Juta

Selain itu, harga juga turut dipengaruhi oleh pajak testing yang berbeda di setiap negara. Di Inggris, misalnya. Pajak Pertambahan Nilai (PPn) mencapai 20 persen dari harga tes.

Kansai International Airport tercatat sebagai bandara yang menetapkan harga tes PCR tertinggi, dengan harga 404 dolar AS atau setara Rp 5,8 juta. Sedangkan harga tes PCR terendah sebesar 8 dolar AS atau Rp 115 ribu, ada di Bandara Mumbai.

Bandara yang harga tes PCR-nya mahal, mayoritas berada di negara maju dengan infrastruktur, staf, dan biaya laboratorium yang tinggi.

Beberapa penyedia tes di wilayah tersebut juga melaporkan kesulitan mencapai skala ekonomi yang diperlukan, karena adanya pembatasan di penerbangan internasional yang mempersyaratkan tes sebagai syarat bepergian.

Baca juga : Bantu Pendidikan, Kesehatan dan Pertanian, Jepang Nyawer Rp 5,1 Miliar

Di Eropa, Bandara Riga menyediakan tes PCR dengan harga termurah: 44 dolar AS atau Rp 632 ribu.

Mayoritas bandara di Jerman, umumnya mematok tarif PCR 80 dolar AS atau Rp 1,15 juta. Sedangkan Inggris, harga tes PCR berkisar 82-135 (Rp 1,18-1,94 juta).

Di AS, mayoritas bandara tidak menyediakan tes PCR di tempat. Di antara beberapa bandara yang memiliki layanan tes PCR, Bandara Ft Lauderdale memiliki harga termurah Rp 1,52. Sementara Bandara Internasional San Francisco, mencatat harga tertinggi Rp 3,75 juta.

Jika dibandingkan dengan lamanya proses, bandara-bandara di Rusia tercatat sebagai bandara yang paling friendly-testing dengan harga 22-30 dolar AS (316 ribu-431 ribu), dengan waktu proses 12 jam.

Baca juga : Hyundai All New Palidase Bisa Dipesan Sekarang, Harganya Mulai Rp 777 Jutaan

Sementara Moscow Sheremetyevo membandrol harga tes PCR 36 dolar (517 ribu) untuk waktu proses 2 jam. Layanan ini termasuk yang terbaik di dunia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.