Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Evakuasi Warga Sipil Berakhir Hari Ini

Kepala Angkatan Bersenjata Inggris Sedih, Ratusan Warga Masih Tertahan Di Afghanistan

Sabtu, 28 Agustus 2021 22:50 WIB
Pasukan Inggris yang diterjunkan untuk mengevakuasi warga Afghanistan, mulai tinggalkan Kabul. (Foto: BBC)
Pasukan Inggris yang diterjunkan untuk mengevakuasi warga Afghanistan, mulai tinggalkan Kabul. (Foto: BBC)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penerbangan evakuasi terakhir Inggris yang murni ditujukan untuk warga sipil, telah bertolak meninggalkan ibu kota Afghanistan, Kabul, pada hari ini.

"Penerbangan Inggris selanjutnya mengangkut para diplomat dan personel militer Inggris," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Inggris, seperti dikutip BBC, Sabtu (28/8).

Kepala Angkatan Bersenjata Jenderal Nick Charter mengaku sangat pilu, karena tak bisa menyelamatkan semua orang.

Baca juga : Mulai Hari Ini, KAI Sediakan Layanan Vaksin Gratis Di Stasiun

"Ratusan warga Afghanistan yang memenuhi syarat ke Inggris, kini masih tertahan di Afghanistan," ujarnya.

Evakuasi massal via udara telah berlangsung sejak Taliban menguasai Kabul pada 15 Agustus 2021. Sesuai deadline, seluruh pasukan asing, harus sudah meninggalkan Tanah Afghanistan pada Selasa (31/8).

Saat ini, AS telah mengendalikan Bandara Inteenasional Hamid Karzai, Kabul.

Baca juga : Kejar Herd Immunity, Ratusan Warga Palmerah Disuntik AstraZeneca

Kamis (26/8), wilayah dekat bandara diguncang bom bunuh diri, yang menewaskan 170 orang - termasuk dua warga negara Inggris dan anak dari warga negara Inggris -.

Lebih dari 1.000 tentara Inggris berada di Kabul, untuk membantu memproses keberangkatan warga Afghanistan di bandara pada puncak evakuasi.

Sebagian sudah pulang ke Inggris. Sisanya  berangkat akhir pekan ini.

Baca juga : Ke Teroris Papua Merdeka, Mahfud Masih Main Halus

Duta Besar Inggris untuk Afghanistan, Sir Laurie Bristow mencuit bahwa hampir 15 ribu orang telah dievakuasi.

"Kami tidak akan melupakan orang-orang yang masih harus pergi. Kami akan terus melakukan semua yang kami bisa  untuk membantu mereka," tandas Bristow. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.