Dark/Light Mode

Duta Besar Kanada Untuk ASEAN Diedrah Kelly

Diskusi Dengan Aktivis Perempuan Indonesia

Jumat, 17 Mei 2019 04:26 WIB
Dubes Kanada Diedrah Kelly (berdiri berkacamata) berdiskusi dengan para aktivis 
perempuan Indonesia, sambil menunggu buka puasa, di kantornya, Rabu (15/05) lalu. (Foto : Kedutaan Besar Kanada).
Dubes Kanada Diedrah Kelly (berdiri berkacamata) berdiskusi dengan para aktivis perempuan Indonesia, sambil menunggu buka puasa, di kantornya, Rabu (15/05) lalu. (Foto : Kedutaan Besar Kanada).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kedutaan Besar Kanada di Jakarta dan perwakilan Kanada untuk ASEAN menyelenggarakan mini workshop menyambut Women Deliver Conference 2019 di Vancouver, Kanada, Juni mendatang. Kegiatan ini dibarengi dengan acara berbuka puasa di rumah dinas Dubes Kanada pada Rabu (15/5).

Sebanyak 30 orang penggiat kesetaraan gender dan feminis berkumpul dalam bukber bertajuk “Feminis Buka Puasa”. Pada kesempatan itu mereka saling tukar pikiran mengenai masalah apa yang mendesak bagi wanita di era sekarang ini.

“Kanada bangga mengambil alih Women Deliver dari tuan rumah sebelumnya, Denmark, dan kami sangat menantikan untuk menyambut lebih dari 9.000 peserta termasuk para pemimpin dunia, akademisi, jurnalis, dan influencer di Vancouver pada Juni mendatang,” ujar Dubes Kelly.

Dia menjelaskan bahwa kesetaraan gender adalah nilai yang dipegang teguh Kanada baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Baca juga : Deputi Kemenpora : Masyarakat ASEAN Sepakati Pentingnya Wujudkan Harmoni dan Promosikan Budaya

Dia pun mengaku senang karena isu ini makin menglobal. Terutama di Indonesia dan di ASEAN.

”Itulah salah satu alasan kami menyelenggarakan acara hari ini, yaitu untuk melanjutkan dialog tentang perkembangan feminisme dan mengevaluasi apa yang kita dapat lakukan dengan peran masing-masing maupun peran kolektif untuk melanjutkan perjuangan untuk kesetaraan gender,” jelasnya.

Selagi menunggu beduk Magrib, para peserta yang juga dihadiri sutradara film Nia Dinata, aktivis Dena Rachman dan politisi PSI Tsamara Amany saling berdiskusi dengan mengangkat sejumlah isu seputar kesetaraan gender, kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Aktivis feminis dari Aliansi Satu Visi, Fita Rizki Utami ikut memaparkan tantangan yang dihadapi perempuan di Indonesia dalam pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi (HKSR).

Baca juga : Garuda Gandeng Japan Airlines Perkuat Codeshare

Serta menampilkan praktik baik berbagai intervensi yang dilakukan Aliansi Satu Visi bersama anggotanya dalam menjawab tantangan tersebut.

Sebagai informasi, Women Deliver Conference adalah pertemuan terbesar di dunia tentang kesetaraan gender, kesehatan, hak, dan kesejahteraan perempuan dan anak perempuan.

Kegiatan ini diadakan setiap tiga tahun sekali. Women Deliver Conference tahun ini akan diselenggarakan Kanada pada 3 - 6 Juni di Vancouver. Ini akan menjadi edisi kelima Women Deliver.

Sebelumnya acara ini diadakan di Denmark, Malaysia, Amerika Serikat dan Inggris. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dijadwalkan hadir sebagai pembicara utama.

Baca juga : Pamer Senyuman Indonesia Lewat Jepretan Kamera

Usai berbuka puasa, para peserta dan Dubes Kelly langsung berfoto bersama untuk mengabadikan kegiatan mereka kemarin. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.