Dark/Light Mode

Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Masafumi Ishii

Rayakan Era Reiwa Bersama Tokoh Islam

Sabtu, 18 Mei 2019 06:00 WIB
Suasana bukber di kediaman Dubes Jepang Untuk Indonesia Masafumi Ishii (kiri) yang 
ramai dihadiri sejumlah tokoh Islam dan pejabat pemerintahan, Kamis malam (16/5). (Foto : RM/ Dwi Pambudo).
Suasana bukber di kediaman Dubes Jepang Untuk Indonesia Masafumi Ishii (kiri) yang ramai dihadiri sejumlah tokoh Islam dan pejabat pemerintahan, Kamis malam (16/5). (Foto : RM/ Dwi Pambudo).

RM.id  Rakyat Merdeka - Acara berbuka puasa di Kediaman Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii di bilangan Kebayoran, Jakarta, Kamis (16/5), dihadiri sejumlah tokoh Islam dan sahabat Indonesia-Jepang. Kegiatan rutin ini menjadi istimewa dibarengi perayaan era baru Reiwa.

Sebelum masuk, para tamu mengisi buku untuk memberi ucapan selamat atas dilantiknya Kaisar Naruhito serta dimulainya era Reiwa pada Mei kemarin. Menurutnya, tradisi berbuka puasa di kediaman Dubes Jepang selalu menjadi momen istimewa. Sekalipun itu rutin dirayakan setiap tahunnya.

“Momen ini makin istimewa karena kita tidak hanya berbuka bersama, tapi juga merayakan era baru Reiwa bersama,” katanya disambut tepuk tangan para tamu. Zaman Reiwa adalah nama zaman selanjutnya di Jepang setelah Kaisar Akihito turun tahta, digantikan Kaisar Naruhito.

Baca juga : Senang Hadiri Undangan Bukber

Ucapan selamat pun mengalir dari para tamu. Mereka menyampaikan selamat dan mendoakan agar kekaisaran Jepang di bawah Naruhito berjalan makmur dan sejahtera.

Tidak lama, suara adzan berkumandang, para tamu bergegas menuju meja-meja yang telah disusun menyajikan berbagai makanan khas negeri sakura itu. Dubes Ishii meminta tamunya untuk mencicipi semua makanan yang khusus disiapkan koki kebanggaannya.

Berbuka puasa yang dihelat di kediaman dinas dubes Jepang, juga mengundang pemimipin pondok pesantren, alumni penerima beasiswa pemerintah Jepang, hingga jajaran pemerintah Indonesia.

Baca juga : Semangat Mengawali Tugas Di Indonesia

Turut hadir diantara para undangan tersebut yaitu mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, bekas Jaksa Agung Marzuki Daruzman dan ketua dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin.

Nampak hadir sejumlah diplomat yang pernah bertugas di Jepang seperti Yusron Izha Mahendra, Soemadi Brotodiningrat dan Sayidiman Suryo Hadiprojo.

Din mengharapkan momentum Ramadan juga dimanfaatkan masyarakat Indonesia-Jepang untuk semakin memperkuat hubungan diberbagai bidang. “Kita berharap Jepang sebagai salah satu kekuatan dunia dapat memainkan peran yang aktif untuk perdamaian dunia.

Baca juga : Kerja Sama Indonesia-Arab Saudi Harus Ditingkatkan di Semua Bidang

Saya berhadap negara kita tetap menjaga hubungannya dengan jepang secara lebih positif, dalam konteks saling menguntungkan. Undangan terhadap pimpinan pondok persantren itu sangat positif sekali,” ujar Din Syamsudin.

Tradisi berbuka puasa dibulan Ramadan dengan mengundang masyarakat Indonesia dari berbagai instansi maupun institusi, merupakan hal yang lumrah dilakukan oleh kedutaan besar di Jakarta. Meski, Islam bukan merupakan agama mayoritas di Jepang atau negara lain. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.