Dark/Light Mode

Batik Durian Lubuklinggau Mejeng Di International Fashion Expo Milan

Jumat, 1 Oktober 2021 21:07 WIB
Kain Batik Durian dipajang dalam International Fashion Expo. (Foto KBRI)
Kain Batik Durian dipajang dalam International Fashion Expo. (Foto KBRI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Batik Durian Lubuklinggau diperkenalkan pameran bergengsi International Fashion Expo (IFE) di Palazzo Turati, Milan, Italia, pada 24-25 September 2021. Kegiatan ini merupakan bagian dari pagelaran busana  Milan Fashion Week dari 21-27 September 2021.

Beberapa rancangan busana Batik Durian Lubuklinggau karya Jenny Yohana Kansil (JYK) dihadirkan dalam kegiatan ini. Sekitar 40 lembar kain Batik Durian dalam berbagai motif, warna, dan jenis kain (kain katun maupun kain sutera) ditampilkan dalam pameran tersebut.

Pengajar sekolah fesyen Italia Istituto di Moda Burgo Milan (IMBM) Biagio Belsito, menata kain itu, berupa fashion moulage, pada manekin dengan menggunakan 6 lembar Batik Durian Lubuklinggau. Penataan yang apik serta rancangan batik yang unik itu, berhasil mencuri perhatian para pengunjung. 

Baca juga : Batik Durian Lubuklinggau Semarakkan Milan Fashion Week 2021

Wakil Kepala Perwakilan (Wakeppri) RI di Roma, Lefianna Hartati Ferdinandus, menyampaikan apresiasinya kepada pihak-pihak terkait atas kerja sama penguatan diplomasi batik Indonesia di Italia. Ia mengatakan partisipasi Batik Lubuklinggau dalam IFE ini akan memperkuat diplomasi batik Indonesia di Italia.

“International Fashion Expo seperti ini sangat bermanfaat untuk membangun kreasi para desainer menampilkan kreasinya di kelas dunia,” kata Lefianna dalam keterangan KBRI Roma.

"KBRI telah mendukung semua desainer Indonesia untuk memberikan kreasi terbaiknya dan dipamerkan di International Fashion Expo, agar dapat dikenal dunia," imbuhnya.

Baca juga : Bosch Hadirkan Produk Pengereman yang Optimal dan Stabil

Selama MFW, telah digelar puluhan kegiatan di berbagai Palazzo yang tersebar di Milan. Baik berupa ajang peragaan busana (runaway show), pameran dan eksebisi, pemotretan busana dan lainnya.  JYK telah membuat 10 busana dari bahan Batik Durian agar dapat  berpartisipasi pada runway show “Emerging Talent” MFW di Palazzo Visconti Milan pada 21 September 2021.

 

Kemudian, motif batik durian dipilih karena durian merupakan buah yang paling banyak ditemui di daerah Lubuklinggau. Durian juga sangat identik dengan Lubuklinggau sebagai salah satu daerah penghasil durian dengan kualitas baik.

Baca juga : Kemenhub Batasi Pintu Masuk Internasional, Berikut Aturan Lengkapnya

“Bagi saya durian sebagai raja dari buah-buahan dan mengandung filosofi. Durian banyak di kota Lubuklinggau, dan Lubuklinggau terkenal dengan durian yang sangat baik kualitasnya,” kata Pencipta Motif Batik Durian, Yetti Octarina, Ketua Tim Penggerak PKK/ Ketua Dekranasda Lubuklinggau.

“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dan dukungan KBRI Roma untuk memperkenalkan batik Lubuklinggau di Milan ini. Masyarakat Lubuklinggau sangat berbangga, batik khas daerah kami ini dapat tampil di ajang MFW ini. Semoga ini juga menjadi awal yang baik bagi pengrajin batik dan UMKM batik di Lubuklingga,” pungkasnya.

Dukungan partispasi Indonesia di ajang MFW tahun ini juga diberikan sekolah fesyen ternama Italia, Istituto di Moda Burgo Milan (IMBM). President IMBM, Fernando Burgo, secara khusus juga telah menerima KBRI Roma dalam sebuah diskusi yang hangat di kantor IMBM, Milan. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.