Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Presiden Taiwan Tolak Bersatu Dengan China

Senin, 11 Oktober 2021 06:30 WIB
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan pidato Tahun Baru di Taipei, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2021. Ketika Angkatan Laut AS menegaskan kehadirannya di Laut China Selatan, pemimpin Taiwan mengatakan hubungannya dengan Washington tetap solid atas transisi dari Trump ke pemerintahan Biden. (Foto: AP Photo/Taijing Wu)
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen menyampaikan pidato Tahun Baru di Taipei, Taiwan, Selasa, 9 Februari 2021. Ketika Angkatan Laut AS menegaskan kehadirannya di Laut China Selatan, pemimpin Taiwan mengatakan hubungannya dengan Washington tetap solid atas transisi dari Trump ke pemerintahan Biden. (Foto: AP Photo/Taijing Wu)

 Sebelumnya 
Tsai memperingatkan, kehadiran militer rutin China di zona pertahanan udara Taiwan telah mempengaruhi keamanan nasional dan keselamatan penerbangan. Dia juga mengawasi program modernisasi militer demi meningkatkan pertahanan. Termasuk membangun kapal selam sendiri serta rudal jarak jauh yang dapat menargetkan China.

Tsai mengatakan, Taiwan adalah negara merdeka yang disebut Republik China sebagai nama resminya. Dia menegaskan, tidak akan berkompromi dalam mempertahankan kedaulatan atau kebebasannya.

Baca juga : Gempa M6,1 Guncang Tokyo, Tak Berpotensi Tsunami

Gara-gara sikap Tsai tersebut, Beijing menolak untuk berurusan dengan Tsai. Dan menyebutnya sebagai separatis yang menolak mengakui Taiwan adalah bagian dari “satu China”. Negeri Tirai Bambu itu juga tidak mengakui Pemerintah Taiwan.

Tradisi Mulia

Baca juga : Produk Lokal Taffware jadi Brand “Serba Ada” Dengan Harga Terjangkau

Sehari sebelumnya, Xi Jinping menegaskan komitmen untuk mewujudkan penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan. Sebab, menurut Xi, orang-orang China memiliki tradisi mulia dalam menentang separatisme. Menurutnya, separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air.

Kata dia, tidak ada yang boleh meremehkan tekad, kemauan, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorialnya.

Baca juga : Keren, Indonesia Masuk 5 Besar Dunia Jumlah Vaksinasi

“Tugas sejarah penyatuan kembali Ibu Pertiwi harus dipenuhi, dan pasti akan dipenuhi,” tegasnya. [PYB]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.