Dark/Light Mode

Warga Afghanistan Pakai Bitcoin Atasi Masalah Keuangan

Senin, 11 Oktober 2021 13:46 WIB
Perempuan Afghanistan melek digital dan mata uang kripto. (Foto Twitter/Somaya Faruqi)
Perempuan Afghanistan melek digital dan mata uang kripto. (Foto Twitter/Somaya Faruqi)

 Sebelumnya 
Beberapa dari mereka meninggalkan Afghanistan usai kejatuhan Kabul pada 15 Agustus lalu. Sebagian di antaranya menggunakan dompet kripto untuk memindahkan uang keluar negeri, membantu evakuasi keluarga mereka serta untuk menetap di negara baru. Kehadiran bitcoin menjadi solusi keuangan karyawan di negara yang dijuluki Graveyard of Empires itu.

Penggunaan uang kripto telah tumbuh pesat. El Salvador pada September ini adalah  negara pertama yang mengadopsi bitcoin sebagai alat pembayaran yang sah. Kebijakan ini tetap berjalan, meski ada kekhawatiran bakal membuat kaum miskin semakin terpinggirkan.

Baca juga : Yusril: Yang Aneh Itu, Kalau DPP Partai Bikin Anggaran Dasar Perubahan

Tahun ini, harga bitcoin mencapai rekor tertinggi. Namun Pakar teknologi Keith Carter, dari Universitas Nasional Singapura (NUS) mengatkan, uang kripto semakin banyak dipakai oleh mereka yang tak punya akses ke bank formal, berada di zona konflik, atau tinggal di negara dengan pemerintahan yang rapuh.

"Di negara-negara gagal atau bermasalah, (uang kripto) itu memberi jalan bagi masyarakat untuk menafkahi keluarga," terang Carter.

Baca juga : 2 Juta Vaksinasi Kelar Bulan Ini...

Ia mencontohkan Venezuela, negara yang masyarakatnya membeli barang pokok dengan dogecoin setelah nilai mata uang lokal terjun bebas.

"Uang kripto, akan muncul di wilayah dengan infrastruktur digital terbatas, dan mendorong pembangunan infrastruktur dengan tuntutan yang semakin tinggi terhadap layanan digital," imbuhnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.