Dark/Light Mode

Jalani Hidup Bersama Corona

Negara-negara Asia Mulai Buka Pintu Buat Turis Asing

Selasa, 2 November 2021 06:30 WIB
Kawasan pariwisata di Thailand terpukul karena pandemi. Turis asing adalah salah satu mesin ekonomi di negara itu. (Foto: Istimewa).
Kawasan pariwisata di Thailand terpukul karena pandemi. Turis asing adalah salah satu mesin ekonomi di negara itu. (Foto: Istimewa).

 Sebelumnya 
Kementerian Kesehatan telah memberikan vaksin anti Covid-19 kepada siswa sekolah menengah dan atas berusia 12 tahun ke atas sejak 12 Oktober lalu.

Sementara Pemerintah Myanmar melaporkan, kemarin, terdapat 500.073 kasus dan 18.697 kematian Covid-19. Myanmar mendeteksi dua kasus pertama Covid-19 pada 23 Maret 2020.

Begitu juga dengan Kamboja, Perdana Menteri (PM) Hun Sen menyatakan, negaranya kembali dibuka dan siap menjalani hidup baru setelah target vaksinasi Covid-19 terlampaui.

Baca juga : Kelangkaan Pekerja Di Negara Maju Jadi Peluang Buat PMI

Kamboja menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Asia. Negara itu telah memvaksinasi hampir 86 persen dari 16 juta lebih penduduknya. Dua juta orang sudah mendapatkan vaksin booster dan 300.000 anak sekolah berusia 5 tahun akan divaksin.

“Tiba waktunya untuk melanjutkan hidup. Mulai sekarang, pembukaan kembali negara secara utuh dan hidup bersanding dengan Covid-19 melalui cara hidup baru dimulai hari ini (kemarin). Saya tidak ingin terkekang lagi,” kata Hun Sen.

Kamboja telah melaporkan lebih dari 118.522 kasus dan 2.788 kematian Covid-19. Mayoritas terjadi pada tahun ini. Salah satu negara termiskin di Asia itu disanjung atas keberhasilannya memberikan vaksin lebih awal.

Baca juga : Ideologi Negara Harus Kembali Masuk Kurikulum Pendidikan

Bioskop dan museum pun sudah dibuka kembali pada akhir pekan. Pemerintah juga akan membuka kembali tiga lokasi wisata bagi pengunjung yang sudah divaksin Covid-19 mulai akhir November ini. Masa karantina juga dipersingkat menjadi lima hari di Sihanoukville, dekat Provinsi Koh Rong dan Koh Kong.

Negara lainnya, Korea Selatan, juga berusaha menggerakkan warganya untuk hidup bersama Covid-19 dan memberlakukan paspor vaksin di tempat-tempat berisiko tinggi. Seperti pusat kebugaran, sauna, dan bar.

Dengan lebih dari 75 persen populasi Korsel telah divaksin penuh, aturan pembatasan akan direvisi secara bertahap dan rencananya akan dihapuskan sepenuhnya pada Februari tahun depan.

Baca juga : Ganjar Makin Laris Manis

“Jalan kembali ke kehidupan sehari-hari, yang kita ambil langkah pertama hari ini, adalah jalan yang belum pernah kita lalui,” kata Menteri Kesehatan Kwon Deok-cheol dalam pertemuan lembaga-lembaga penanganan Covid-19, kemarin.

Namun dia meminta warga tetap memakai masker, memastikan sirkulasi ventilasi ruangan secara teratur, dan melakukan tes jika muncul gejala. Langkah-langkah itu diyakini perlu dilakukan, karena masih ada kekhawatiran tentang potensi kemunculan kembali kasus baru. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.