Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Atasi Banjir Sintang
Bersama Masyarakat, Jokowi Tanam Pohon Di Area Bekas Tambang
Kamis, 9 Desember 2021 12:31 WIB
Sebelumnya
Menteri Siti kemudian menerangkan bahwa program rehabilitasi lahan bekas tambang seluas 10 hektar (ha) ini akan menjadi tonggak rehabilitasi besar-besaran di DAS Kapuas yang memliki daerah tangkapan air seluas ±9.659.790 ha.
Baca juga : Blusukan Ke Kalbar, Jokowi Tanam Pohon Hingga Resmikan Bandara
Menurutnya alokasi program terencana saat ini sudah dilakukan dan akan selalu dimutakhirkan menyesuaikan dinamika fisik dan sosial ekonomi yang berkembang.
Baca juga : Ganjar Minta Pemerintah Pusat dan Daerah Duduk Bersama Tangani Izin Tambang
Sinerginya dengan tata ruang adalah langkah mutlak yang harus ditempuh agar program pemulihan tersebut menjadi bagian integral pembangunan ekonomi lokal yang berujung terbentuknya mesin pertumbuhan wilayah yang mensejahterakan masyarakat Kalimantan Barat secara keseluruhan.
"Untuk itu, pemilihan komoditas tanaman penghijauan yang memiliki manfaat lingkungan dan ekonomi adalah strategi yang ditempuh agar tercipta harmoni pembangunan ekonomi dan perbaikan mutu lingkungan," ungkap Menteri Siti.
Baca juga : Menteri Sofyan Serukan Agar Masyarakat Jauhi Rentenir
Rehabilitasi lahan bekas tambang bersama masyarakat adalah upaya menurunkan suplai sedimen ke Sungai Kapuas sehingga kapasitas tampungnya terjaga dan mampu menampung limpasan dari hujan yang jatuh.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya