Dark/Light Mode

KLHK Luncurkan Sistem Pembelajaran Gender KIE-SRAGEN

Jumat, 26 Maret 2021 17:51 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto: Dok. KLHK)
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. (Foto: Dok. KLHK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan sektor lingkungan hidup dan kehutanan dengan segenap potensi yang dimilikinya sangat strategis dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional adil gender.

Hal ini diungkapkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya saat memberikan sambutan dalam acara “Anugerah Cerita Terbaik Pengarusutamaan Gender (ACT PUG) dan Launching Sistem Pembelajaran Gender” yang dilakukan secara virtual dari Jakarta, Kamis (25/3).

Baca juga : HP Luncurkan Showroom Virtual Pertamanya di Indonesia

Upaya mewujudkan pembangunan nasional adil gender di sektor lingkungan hidup dan kehutanan menurut Menteri Siti, dapat dilakukan melalui strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) maupun strategi afirmasi yang memberikan perhatian kepada kelompok marginal yang tertinggal.

“Mengingat masyarakat terdiri atas perempuan dan laki-laki sebagai pelaku utama pembangunan khususnya di sektor lingkungan dan kehutanan, maka sangat urgen memasukkan isu gender dan isu pemberdayaan perempuan dalam seluruh program pembangunan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengendaliannya,” ujarnya.

Baca juga : 3 Hari Beruntun, Drone Pemberontak Houthi Yaman Gempur Saudi

Sejak diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) dalam Pembangunan Nasional, Menteri Siti berujar jika telah banyak upaya yang dilakukan oleh Kementeriannya dalam rangka mendorong terwujudnya keadilan dan kesetaraan gender.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.