Dark/Light Mode

Gus Halim Canangkan ASN BerAKHLAK Dan Agen Perubahan Kemendes PDTT

Senin, 6 September 2021 19:27 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi mencanangkan ASN Berakhlak dan kukuhkan Agen Perubahan di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Senin (6/9). (Foto: Kemendes PDTT)
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi mencanangkan ASN Berakhlak dan kukuhkan Agen Perubahan di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , Senin (6/9). (Foto: Kemendes PDTT)

 Sebelumnya 
Berorientasi pelayanan, disebut Halim, positif, harus dilakukan. Kemendes PDTT harus terus meningkatkan pelayanan.

"Prinsip sebaik-baik manusia yang memberi manfaat kepada manusia lain. Jika diimplementasikan maka hal ini sudah tuntas dilaksanakan terkait pelayanan," imbuh Halim.

Kemudian, Akuntabel. Halim bilang, semua hal yang dilakukan harus akuntabel. "Agen perubahan pasti akan saya panggil untuk mengetahui apa yang telah, sedang dan yang akan dilakukan," tutur dia.

Baca juga : Gus Halim Ingin Kerja Sama Pertamina Dan BUMDes Tanpa Pihak Ketiga

Soal kompeten, Halim Iskandar menekankan, ASN Kemendes PDTT tidak hanya kompeten dalam bidang tugasnya, tapi totalitas tugas dan fungsi kementerian.

Pegawai harus mampu menjawab pertanyaan mengenai kerja-kerja yang menjadi tanggung jawab Kemendes PDTT.

"Nilai Harmonis juga penting, apalagi kalau berada dalam lingkungan Kemendes PDTT yang memiliki perbedaan seperti suku bangsa," beber Halim

Baca juga : Tinjau Pertashop Di Sidoarjo, Mendes Halim Ikut Ngisiin BBM Warga

Sementara nilai loyal, Halim Iskandar menyebut, ASN harus tegak lurus dengan Pancasila dan UUD 1945. Tidak boleh ada ASN HTI, ASN pertanyakan Pancasila dan ASN Tidak Indonesia. Ia sepakat dengan cara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menangani ASN seperti itu.

Pria yang disapa Gus Halim ini menuturkan, Gus Dur pernah mendapat laporan, ada ASN yang menolak hormat pada bendera Merah Putih. Meski pihak yang melaporkan penuh semangat dan cenderung emosional, Gus Dur justru memberi jawaban yang santai namun menohok.

"Hadapi orang yang tidak hormat bendera bingung. Bilang saja sama dia, silakan segera pergi dari Indonesia," ujar Gus Halim menirukan pernyataan Gus Dur.

Baca juga : Kemendes Luncurkan Gernas BBI Go Borneo, Pertamina Siap Dorong Transformasi Digital

Jadi jika tidak mau mematuhi semua aturan terkait ASN seperti kepatuhan dan semangat NKRI, maka jangan jadi ASN.

"Reformasi Birokrasi mutlak harus kita jalankan. Karena, birokrasi ada untuk warga, birokasi hadir untuk melayani, bukan untuk dilayani," tegas Gus Halim.

Turut hadir Wakil Mendes PDTT Budi Arie Setiadi, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDTT. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.