Dark/Light Mode

Gus Halim Siapkan Kebumen Bebas Kemiskinan Ekstrem 2024

Jumat, 24 September 2021 16:03 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menemui Bupati Kebumen Arif Sugianto, Kamis (23/9).
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menemui Bupati Kebumen Arif Sugianto, Kamis (23/9).

 Sebelumnya 
Dia membagi warga miskin menjadi dua kelompok. Pertama, warga miskin ekstrem yang memiliki hampir seluruh kompleksitas multidimensi kemiskinan.

Sementara yang kedua, warga miskin ekstrem yang masih dimungkinkan dapat melakukan aktualisasi diri untuk bertahan hidup.

Dalam penanganan warga miskin ekstrem ini, Gus Halim telah membuat empat strategi. Pertama, memupus kemiskinan ekstrim menjadi nol persen yang dilakukan dengan pendekatan mikro berbasis desa.

Baca juga : Gus Halim Puji Balkondes Di Magelang

Kedua, subyek penanganan warga berbasis 'Satu Nama Satu Alamat' dengan melakukan tindakan berbasis sensus yang menyasar kepada seluruh warga atau keluarga miskin ekstrem.

Selanjutnya ketiga, strategi penanganan penuntasan kemiskinan ekstrem berbasis satuan fase kegiatan dalam satuan wilayah desa.

Dan terakhir, keempat pelaksanaan dan tindak lanjut penanganan diusulkan melalui Posyandu Kesejahteraan yang dikembangkan di kantong lokasi permukiman warga miskin ekstrem.

Baca juga : Gandeng FK UI, Kemendes PDTT Bakal Kirim Dokter Muda Ke Pelosok Desa

Gus Halim juga telah menyiapkan aksi penanganan untuk keluarga miskin ekstrem. Pertama, melakukan pengurangan pengeluaran dengan gerakan asupan kalori harian, bedah rumah, cek kesehatan oleh Posyandu, BPJS Kesehatan dan memberikan beasiswa.

Satu aksi lainnya yakni peningkatan pendapatan, seperti padat karya tunai desa, BLT Dana Desa, pekerja di Bumdes dan program-program pemberdayaan.

"Selain itu juga perlu adanya pendampingan kepada keluarga miskin dan miskin ekstrem," imbuh Gus Halim.

Baca juga : Penggunaan Dana Desa Berdasarkan Kebutuhan Warga Desa, Bukan Kepentingan Elite Desa

Berdasarkan data yang dimiliki Kemendes PDTT, Kebumen memiliki jumlah warga desa miskin ekstrem sebanyak 66.685 jiwa dan keluarga miskin ekstrem di desa sebanyak 9.390 keluarga. Kemudian, ada 397 desa dan 26 kecamatan yang didiami warga miskin ekstrem.

"Data ini belum 100 persen. Kami berharap, Kebumen dapat mewujudkan target nol persen dalam menurunkan kemiskinan ekstrim di tahun 2021," tandasnya. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.