Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
Sebelumnya
Jika terjadi disharmonitas seperti itu, maka yang bertanggung jawab adalah manusia, karena manusialah sebagai khalifah, pemimpin jagat raya sebagai representatif Tuhan.
Egoisme dan egosentrisme manusia acapkali menjadi penyebab terjadinya kerusakan alam, sebagaimana diisyaratkan Allah dalam Al-Qur’an: “Andaikata kebenaran itu menuruti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini, dan semua yang ada di dalamnya. Sebenarnya Kami telah mendatangkan kepada mereka kebanggaan mereka tetapi mereka berpaling dari kebanggaan itu.” (QS Al-Mu’minun/23:71).
Baca juga : Ketika Alam Dan Manusia Tidak Bersinergi (3)
Dalam surat lain disebutkan: “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar).” (QS Ar-Rum/30:41).
Sikap keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara sesama makhluk betul-betul sangat ditekankan dalam Al-Qur’an. Makhluk biologis seperti binatang dan tumbuh-tumbuhan merupakan komunitas tersendiri yang tidak ubahnya dengan komunitas manusia. Bahkan menurut Ibn Hazm, mereka juga memiliki pemimpin dan Nabi, dengan mengutip firman Allah:
Baca juga : Ketika Alam Dan Manusia Tidak Bersinergi (2)
“Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat-umat (juga) seperti kamu. Tiadalah Kami alpakan sesuatu pun di dalam Al Kitab, kemudian kepada Tuhanlah mereka dihimpunkan.” (QS Al-An’am/6:38)
“Hingga apabila mereka sampai di lembah semut, berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.” (QS Al-Naml/27:18)
Baca juga : Ketika Alam Dan Manusia Tidak Bersinergi (1)
Interaksi positif antara alam raya dan manusia serta interaksi positif antara manusia dengan makhluk-makhluk spiritual seperti malaikat dan jin banyak diungkap dalam Al-Qur’an. Semuanya ini memperkuat anggapan, betapa perlunya memelihara hubungan sinergis antara sesama makhluk Allah SWT. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.