Dark/Light Mode

Argo Keloso Fashion Show

Senin, 25 Juli 2022 06:25 WIB
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
DR Ki Rohmad Hadiwijoyo
Dalang Wayang Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Fenomena Citayam Fashion Week mengingatkan tarian “breakdance” pada awal tahun 80-an. Anak-anak muda berjoget dengan gaya patah-patah diiringi dentuman musik keras. Mereka turun dari mobil dan menggelar kardus di Silang Monas dan beberapa tempat di Jakarta saat itu. Kreativitas anak-anak muda tersebut sempat dilarang oleh beberapa pejabat Orde Baru. Karena dianggap bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga : Skandal Di Tirta Kamandanu

Di tengah riuhnya drama politik, polisi tembak polisi, dan resesi ekonomi, kehadiran anak-anak muda Citayam mengingatkan bahwa masa depan bangsa ada di pundak generasi muda. Anak muda yang kreatif dan inovatif perlu didorong untuk ikut ambil bagian dalam proses regenerasi kepemimpinan bangsa.

Baca juga : Perilaku Cabul Anak Kresna

“Ada beberapa elite politik dan pejabat latah ikut fashion show, Mo,” celetuk Petruk, nakal. Romo Semar mesem tidak mau nimbrung urusan anak-anak muda yang sedang viral tersebut. Semar sedang galau menghadapi ancaman resesi ekonomi global. Belum lagi headline yang menyebutkan ada konglomerat tidak mau bayar pajak. Padahal pajak untuk membiayai pembangunan. Digitalisasi perpajakan suatu keniscayaan untuk segera diimplementasikan. Termasuk penggunaan NIK KTP sebagai single identity number pajak.

Baca juga : Kapolri Muter Sewu Kuto

Seperti biasa kopi pahit dan pisang rebus selalu setia menemani sarapan pagi Romo Semar. Sarapan pagi ini agak istimewa. Selain pisang rebus Romo Semar mendapat kiriman bandeng presto dari Semarang dan serabi Solo. Kepulan asap rokok tingwe alias “nglinting dewe” membawanya ke zaman Mahabarata. Di mana, Bambang Wisanggeni dan Gatotkaca menggelar latihan perang di lereng Argo Keloso untuk mengingatkan Duryudana.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.