Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Fenomena menggali kearifan lokal seringkali diwarnai dengan reaktualisasi faham animisme. Animisme (Latin: anima = roh) adalah sebuah faham dan keyakinan yang menganggap segala sesuatu mempunyai roh yang harus dihormati oleh manusia. Roh-roh dari segala sesuatu bisa menjadi baik dan bisa menjadi buruk. Untuk memelihara kebaikan roh maka manusia harus respek dan memuja mereka. Jika roh-roh itu marah maka bisa memberikan efek negative kepada manusia seperti datangnya penyakit, musibah, dan kegagalan, serta kekecewaan. Cara untuk mengatasi persoala-persoalan tersebut menurut keyakinan orang yang memercayainya harus memberikan pemujaan terhadap roh-roh yang diduga penyebab munculnya kesulitan hidup.
Animisme juga percaya bahwa roh-roh manusia yang sudah mati bisa hidup dan gentayangan di tengah-tengah manusia hidup. Hanya saja roh-roh tersebut bisa muncul dalam bentuk binatang seperti harimau, tikus, babi, ular, buaya dll. Itulah sebabnya dalam masyarakat tertentu, khususnya dalam masyarakat primitif, masih percaya terhadap mitos harimau jadi-jadian, ular jadi-jadian, burung hatu jadi-jadian, tikus jadi-jadian. Mereka akan muncul manakala anak-cucunya tidak pernah memberikan “makanan rohani” dalam bentuk sesajen terhadap mereka.
Apalagi kalau ada nazarnya belum dipenuhi, misalnya jika ia mendakatkan rezki ia akan membangun maqam leluhurnya atau memotong kerbau sebagai persembahan terhadap leluhurnya. Jika nazar tidak dipenuhi maka roh-roh leluhurnya akan marah dan terus mengganggunya. Sebaliknya jika ia patuh melakukan pemujaan maka ia akan dibantu dimudahkan segala urusannya, termasuk enteng jodoh, murah rezki, dll.
Jelmaan roh leluhur ke dalam jasad binatang bukan reinkarnasi. Faham reinkarnasi sebagaimana dikenal di dalam agama Hindu dan Budha memerlukan proses teologi tertentu, yaitu roh orang yang sudah mati betul-betul hidup kembali ke dalam bentuk wujud lain. Bisa jadi mengambil bentuk binatang atau tumbuh-tumbuhan, dan alam di sana sudah tidak ada lagi karena sudah terjelma menjadi kehidupan baru.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.