Dark/Light Mode

Mengenal Isme-Isme Kontroversil (5)

Sekularisme

Senin, 10 Oktober 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekularisme adalah sebuah faham yang berusaha untuk membedakan antara institusi pemerintahan dengan institusi agama. Urusan kehidupan dunia kemasyarakatan menjadi ranah pemerintah. Sedangkan urusan keagamaan menjadi ranah pemimpin agama.

Sekularisme memberi ruang terhadap seluruh agama untuk hidup di bawah institusi pemerintah dan negara, tetapi agama tidak diberi ruang untuk menentukan arah pemerintahan dan negara. Sebaliknya, pemerintah atau negara tidak memiliki keharusan mengintervensi urusan internal agama, sejauh itu tidak menyangkut urusan keamanan dan ketertiban negara.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan, sekularisme ialah paham atau kepercayaan yang berpendirian bahwa paham agama tidak dimasukkan dalam urusan politik, negara, atau institusi publik.

Baca juga : Liberalisme

Terdapat perbedaan pengertian secara populer antara sekuler, sukularis, dan sekularisme.

Sekuler berarti sesuatu yang bersifat duniawi atau kebendaan (bukan bersifat keagamaan atau kerohanian.

Sekularis ialah penganut aliran yang menghendaki agar kesusilaan atau budi pekerti tidak didasarkan pada ajaran agama. Seorang yang sekuler atau sekularis, belum tentu sepenuhnya menjadi penganut faham dan aliran sekularisme.

Baca juga : Terorisme

Bagi masyarakat Indonesia yang berfalsafah Pancasila, di mana penduduknya mayoritas beragama Islam, tentu kata sekuler atau sekularis itu tidak serta merta harus ditakuti, sebagaimana pengertian yang tercantum dalam pengertian sekularisme di atas.

Sesekuler apa pun warga bangsa Indonesia, pasti tidak bisa menghilangkan secara total ruang agama dalam dirinya, karena warga bangsa Indonesia yang sudah hidup menyejarah selama berabad-abad tidak pernah berpisah secara total dengan agama atau kepercayaan yang dianutnya.

Mereka bisa saja berhenti menjadi penganut agama tertentu, tetapi beralih ke agama atau kepercayaan lain.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.