Dark/Light Mode

Mengenal Isme-isme Kontroversial (13)

Animisme

Kamis, 20 Oktober 2022 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Faham animisme masih menganggap roh (jamaknya: arwah) basisnya di dalam kuburannya. Roh tersebut sewaktu-waktu keluar membantu anak cucunya atau menghukumnya. Dalam konsep reinkarnasi, roh yang sudah mati tidak menghukum tetapi karma yang akan menentukan. Jika seseorang melakukan banyak kebajikan, maka karmanya positif. Sebaliknya jika banyak berbuat dosa dan keburukan maka karmanya akan negatif.

Baca juga : Deisme

Animisme adalah kepercayaan lama ketika manusia masih tunduk sepenuhnya kepada alam raya. Mereka beranggapan bahwa alam raya ini memiliki kekuatan dahsyat yang bisa menghancurkan manusia. Itulah sebabnya manusia harus memuja semua makhluk yang dinilai memiliki kekuatan gaib lebih besar. Manusia harus memuja kebesaran pohon, keluasan laut, ketinggian gunung, keganasan harimau, kegelapan goa. Namun perkembangan budaya dan perada­ban manusia situasi menjadi terbalik. Manusia kemudian menjadi balas dendam setelah sekian lama diperbudak oleh alam. Kini manusia merdeka. Gunung yang tinggi kini ditaklukkan, goa yang gelap kini diterobos, ombak yang besar dijadikan objek selancar, pohon besar dibelah-belah, dan kehebatan alam ditaklukkan. Kini manusia berusaha menjelajahi pelanet-pelanet luar angkasa tanpa rasa ta­kut sedikit pun sebagaimana di masa lamapu. Meskipun Animisme di masa depan akan semakin kehilangan penga­nut karena kecanggihan sains dan teknologi sudah mampu menyingkap misteri yang dulu dipuja kaum animis, namun Animisme masih akan menjadi tantangan umat beragama di Indonesia.

Baca juga : Ateisme

Animisme adalah suatu faham yang tidak sejalan dengan ajaran agama Islam yang doktrin ajarannya monoteisme. Masyarakat kita perlu tahu, khususnya umat Islam, bahwa faham animisme itu adalah bentuk penyimpangan monoteisme, karena itu penggalian kearifan lokal jangan sampai mengembalikan faham animisme yang mengganggu kemurnian ajaran agama Islam. ■ 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.