Dark/Light Mode

Belajar Dari Pengalaman Suksesi Umar Bin Khatthab

Senin, 19 Desember 2022 06:09 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Dalam menjalankan kepemimpinan, Umar ibn Khathab sangat tegas. Banyak riwayat menyatakan ketegasan Umar dalam berbagai soal, khususnya soal Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Semula kalangan saha­bat mengusulkan putranya yang dikenal cerdas, yaitu Abdullah bin Umar, tetapi Umar menolak dengan man­gatakan: ”Cukup hanya seorang dari keluarga Umar yang menjadi khalifah”.

Baca juga : Krisis Paradigma Pendidikan Nasional

Lalu musyawarah dilakukan dengan enam orang tim formatur yang ditunjuk Umar dan dita­mbah putranya (Abdullah) yang dinyatakan tidak punya hak suara. Keenam sahabat itu ialah: Ali bin Abi Thalib, Utsman bin ’Affan, Sa’ad bin Abi Waqqas, Zubair bin Awwam, dan Thalhah bin Ubaidillah.

Baca juga : Otonomi Kepemimpinan Nasional

Pertimbangan Umar memilih orang ini karena Nabi per­nah menyatakan orang-orang ini sebagai calon penghuni syurga. Nanti formatur ini yang memilih khalifah. Kalau suara terpilih 4:2 dan yang dua orang itu menolak maka bunuh orang itu. Kalau perolehan suara yang dipilih draw 3:3 Umar meminta Abdullah yang menentukannya. Tetapi kalau pilihan Abdullah ditolak, ia minta siapa yang dipi­lih oleh Abdurrahman bin ’Auf. Kalau ada yang menolak pilihan itu bunuh dia, kata Umar.

Baca juga : Merumuskan Nasionalisme Indonesia

Ternyata suara yang berkembang dari tim formatur itu muncul dua nama, yaitu ’Utsman bin ’Affan dan ’Ali bin Abi Thalib. Ketika Ali ditawari oleh tim formatur maka Ali merendah (tidak tegas), dan giliran Utsman didatangi dia menjawab dengan tegas, ”saya bersedia”. Akhirnya formatur menetapkan Utsman sebagai khalifah ketiga. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.