Dark/Light Mode

Renungan Spiritual Bulan Sya'ban (6)

Antara Tahmid Dan Syukur

Senin, 6 Maret 2023 06:24 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Syukur ada tiga macam; syukur dengan lisan, inilah yang populer, syukur dengan hati, yaitu menyadari sepenuhnya atas segala apa yang saksikan di bumi yang luas dan tetap konsisten menjaga kehormatan, serta syukur dengan aktualisasi diri.

Syukur kedua mata adalah menahan dan menghindari dari segala yang diharamkan Allah atas keduanya dan dari segala aib orang.

Baca juga : Dari ‘Alim Ke ‘Arif

Syukur kedua telinga adalah menyumbat keduanya dari segala aib orang dan yang tidak halal didengarnya. Syukur kedua tangan adalah menahan untuk tidak mengambil hak orang lain. Syukur kedua kaki adalah tidak menjalankannya pada arah yang menuju kemaksiatan.

Abu Utsman al-Maghribî mengatakan, Syukurnya masarakat awam adalah terhadap makanan dan minuman dan sejenisnya, dan syukurnya kaum khawash adalah mendatangkan dalam hatinya makna ke-Tuhanan (Rabbaniyyah).

Baca juga : Dari al-Taibin Ke al-Tawwabin (4)

Ada yang mengatakan bahwa syukur terhadap syukur adalah syukur yang paling sempurna. Syukur seseorang itu adalah karena milik Allah dengan taufik Allah juga. Oleh karena itu, seseorang harus meyakini bahwa bersyukur dengan taufik itulah yang merupakan syukur yang paling sempurna. Mensyukuri taufik itulah syukur yang utama.

Harapan kita, tentu ingin meningkatkan kualitas kesyukuran kita, tidak hanya sekedar mengucap tahmid dan pujian kepada Allah SWT tetapi bagaimana mengaktualkan rasa syukur kita sehingga, selain kita memperoleh kepuasan batin kita juga menjadi rahmat bagi semesta alam. Itulah wujud pribadi yang bersyukur.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.