Dark/Light Mode

Membaca Ulang Al-Qur’an (13)

Makna Iqra’ Keempat (1)

Senin, 3 April 2023 06:04 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Kata "kesadaran" dalam bahasa Indonesia setidaknya bisa dibagi kepada beberapa tingkatan, antara lain: Sadar dalam arti terbangun dari tidur (to wake up), sadar dalam arti mengerti (to know) sesuatu yang tadinya tidak dimengerti, sadar dalam arti memahami secara mendalam (to understand), sadar dalam arti merealisasi (to realize) dari apa yang telah difahami, sadar dalam arti menjadikan karakter terhadap kesadaran mendalam (to conscious), dan sadar dalam arti mencapai puncak kesadaran sampai tidak menyadari ada keberadaan selain keberadaan Tuhan (to annihilate) atau dalam bahasa tasawuf disebut dengan fana' atau 'mabuk' spiritual. Inilah yang disebut dengan mabuk setelah sadar (al-sahwu ba'd al-mahyu).

Setelah berada dalam ketidak sadaran (fana') akhirnya yang bersangkutan sadar dari kemabukan spiritual tersebut. Inilah yang disebut dengan kesadaran setelah mabuk (al-mahwu ba'd al-sahwu).

Baca juga : Makna Iqra’ Ketiga

Kesadaran yang terakhir ini sebenarnya masih bisa dibagi dua bagian. Pertama, kesadaran dalam level qurb al-nawafil, ketika seseorang menyadari kesadarannya kembali setelah mabuk spiritual.

Kedua, kesadaran level qurb al-faraidh, ketika seseorang tidak lagi menyadari kalau dirinya pernah mengalami ektase spiritual (al-wajd), dengan kata lain, ia sudah mampu mengendalikan totalitas kesadarannya, termasuk menentukan kapan saatnya untuk fana’ dan kapan saatnya untuk bangkit dari kefanaan.

Baca juga : Makna Iqra’ Pertama

Yang pertama sudah diberi kemampuan untuk menggunakan penglihatan (al-bashirah) Allah untuk melihat dan pendengaran (al-sam’) Allah untuk mendengar.

Sedangkan yang kedua sudah mampu menggunakan mata (al-‘ain) Allah untuk melihat dan telinga (al-udzun) Allah untuk mendengar. Sudah barang tentu yang terakhir ini lebih tajam dan lebih valid daripada yang pertama.

Baca juga : Rahasia Pengulangan Iqra'

Dalam banyak ayat di Al-Qur’an juga mengisyaratkan adanya tahapan (grade) yang harus dilewati setiap orang yang berusaha mencapai puncak, antara lain: Sesungguhnya kalian melalui tingkat demi tingkat (dalam kehidupan). (Q.S. al-Isyiqaq/84:19).

Dalam ayat lain juga diisyaratkan: sedang dia berada di ufuk yang tinggi. Kemudian dia mendekat, lalu bertambah dekat lagi, maka jadilah dia dekat dua ujung busur panah atau lebih dekat (lagi). Lalu dia menyampaikan kepada hamba-Nya apa yang telah Allah wahyukan. (Q.S. al-Najm/53:3-12). Untuk mencapai kesadaran yang lebih tinggi tentu juga memerlukan upaya lebih tinggi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.