Dark/Light Mode

Membaca Ulang Al-Qur’an (9)

Rahasia Pengulangan Iqra'

Jumat, 31 Maret 2023 05:55 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perintah pertama Jibril kepada Nabi Muhammad SAW ialah “bacalah!” (iqra’). Jibril mengulangi kata itu dua kali, tetapi Nabi menjabat “saya tidak bisa membaca” (ma ana bi qari’) lalu Jibril melanjutkan: Iqra’ bismi Rabbik (bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu).

Tidak banyak orang memahami makna iqra’ pertama sampai iqra’ ke empat dalam surah yang pertama diturunkan itu. Rasanya tidak mungkin sosok Jibil mubazir kata-kata (redandance).

Baca juga : Memahami Makna Esoterik Al-Qur’an

Satu titik pun dalam Al-Qur'an sangat penting artinya, apa lagi dengan tiga kata perintah (fi'il amr). Kita juga belum menemukan penjelasan mendalam apa arti jawaban Nabi Muhammad: Ma ana bi qari'. Hanya sering dijelaskan Nabi sebagai orang yang buta huruf tentu tidak bisa membaca.

Kalangan ulama Tafsir Isyari menjelaskan bahwa pengulangan perintah Jibril kepada Nabi memiliki makna bertingkat (maratib), sesuai dengan tingkat kesadaran manusia, yaitu kesadaran sensorial, kesadaran imaginal, kesadaran intelektual, dan kesadaran spiritual.

Baca juga : Teomorfisme Al-Qur’an (2)

Makna Iqra’ pertama bisa dihubungkan dengan kesadaran pertama yang levelnya bagaimana memahami bacaan (how to read) terhadap kalimat-kalimat suci Al-Qur'an. Iqra' kedua dihubungkan dengan kesadaran kedua, yaitu kesadaran imaginal (how to learn atau think) terhadap kata demi kata dan ayat demi ayat Al-Qur'an.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.