Dark/Light Mode

Membaca Ulang Al-Qur’an (3)

Analisis Makna Isyarah

Sabtu, 25 Maret 2023 06:59 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam artikel terdahulu disinggung empat struktur makna batin Al-Qur'an, yaitu makna ibarah, makna isyarah, makna lathaif, dan makna haqaiq Al- Qur'an. Makna ibarah sebagaimana dapat dilihat di dalam kitab-kitab terjemahan dalam berbagai bahasa. Sang penerjemah berusaha menghindari makna-makna krusial dan kontroversi, yang memerlukan pembahasan mendalam.

Biasanya makna ibarah berusaha untuk menghindari penggunaan takwil atau tafsir yang terlalu jauh (passing over), walaupun dalam beberapa kitab terjemahan me-nyimpan pembahasannya dalam catatan kaki secukupnya.

Baca juga : Antara Al-Qur’an dan Bible

Terjemahan Bahasa Inggris oleh Yusuf Ali bisa menjadi contoh terjemahan yang baik karena memberikan ruang pembahasan tambahan dalam catatan kaki sejumlah ayat yang tidak bisa difahami tuntas di dalam terjemahan. Analisis makna lathaif terhadap Al-Qur'an bisa dicontohkan sebagai berikut: "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat". (Q.S. Al- Isra'/17:1).

Dalam kaedah Tafsir, jika ada satu surah atau ayat yang diawali dengan kata subhana berarti "Maha Suci Tuhan", maka ayat- itu menunjukkan adanya keajaiban di dalamnya, yang tidak cukup hanya dianalisis secara rasional, tetapi dibutuhkan penghayatan dan perenungan lebih mendalam.

Baca juga : Al-Qur’an: Membumi Untuk Melangitkan

Tidak cukup hanya dianalisis dengan metodologi hushuli, tetapi juga harus dengan metodologi hudhuri. Dengan kata lain, ayat itu selain memiliki makna denotative-exoteric juga memiliki makna conotative- esoteric.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.