Dark/Light Mode

Menggagas Fikihsiyasah Indonesia (2)

Situasi Setelah Nabi Wafat

Jumat, 19 Mei 2023 05:56 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketegangan politik mulai muncul ketika Nabi sudah wafat. Kelompok Anshar (penduduk pribumi Ma­dinah yang mendukung misi Nabi) langsung berkumpul di Bukit Bani Sa’idah, salah satu puncak di luar kota Madinah dan menetapkan Sa‘d Ibn ‘Ubādah sebagai wakil dari kaum Anshar.

Mendengar berita ini, kelompok kaum Muhajirin (para pengungsi ke Madinah yang datang dari berbagai kabilah) ikut dalam pertemuan.

Pertemuan itu mulanya diselenggarakan golongan Ansar. Kemudian diikuti pula oleh golongan Muhajirin.

Kelompok Muhajirin juga bergegas mengirim Abu Bakar ke pertemuan itu dan ia dipilih sebagai pengganti Nabi dalam kapasitasnya sebagai Kepala Pemerintahan.

Baca juga : Antara Otoritas Agama dan Otoritas Politik

Hal itu bisa dipahami dalam kaitan dengan usahanya untuk mengembangkan kesatuan umat dalam Islam.

Jika pengakuan terhadap kelompok-kelompok kesu­kuan itu masih dapat dilihat secara tersurat dalam Piagam Madinah, tetapi bisa dipastikan bahwa hak hidupnya diarahkan secara sistematis dalam rangka kesatuan Islam.

Mereka sepakat memilih Abu Bakar karena faktor kesenioran dan kedekatannya dengan Nabi.

Ketika nabi sakit, yang dipercaya memimpin shalat berjemaah ialah Abu Bakar.

Baca juga : Makna Spiritual Silaturahmi

Kesepakatan ini tidak mudah diambil, karena di Banu Sa’idah sesungguhnya ada tiga kelompok besar yaitu Suku Khazraj, Suku ‘Aus, dan kelompok Muhajirin.

Akhirnya Abu Bakar yang dipilih sebagai Khalifah pertama yang menggantikan posisi Nabi Muhammad SAW sebagai Kepala Pemerintahan, bukan sebagai Nabi dan atau Rasul.

Tidak gampang menjadi khalifah pengganti Nabi yang sudah wafat. Karena mereka akan sulit memberikan jawaban tegas dari kedua kelompok ahli teologi yang sebelumnya telah dibahas.

Mungkin itu sebabnya Abu Bakar paling pendek umurnya menjadi khalifah, hanya lebih kurang 2 tahun, lalu ia wafat.

Baca juga : Memelihara Akhlak Berpolemik

Ia harus menerima dan berhadapan para kelompok pembayar pajak (jizyah) dan zakat.

Setelah Abu Bakar wafat lalu diangkat Umar Ibn Khathab menjadi khalifah kedua.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.