Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (24)

Tidak Menelantarkan Non-Muslim

Kamis, 15 Juni 2023 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Nabi bukannya menegur tamu yang kurang terpuji itu tetapi malah menegur istrinya agar tetap bersikap lemah lembut terhadap tamu.

Nabi menyadari betul apa arti kemanusiaan dan bagaimana cara menaklukkan jiwa yang keras.

Nabi sering membalas orang yang selalu melancarkan serangan dengan cara-cara lembut, dan ternyata hasilnya sangat menakjubkan, orang-orang yang menyerang

Baca juga : Dasar Toleransi Dalam Bernegara

Nabi itu takluk dengan kelembutan Nabi. Seandainya Nabi melawannya dengan kekerasan yang sama maka tentu tidak bisa kita bayangkan apa yang akan terjadi. Itulah pelajaran kepribadian dari Nabi.

Jika setiap kekerasan dihadapi dengan kekerasan, jika setiap cemohan dibalas dengan cemohan, dan jika setiap penghinaan dibalas dengan penghinaan, maka ketegangan akan mewarnai kehidupan kita.

Kadang-kadang kita memang harus menempatkan diri kita sebagai “kakak” yang kadangkala harus mengalah terhadap “adik”. Jika ada orang menghina kita, anggaplah mereka itu “adik” dan kita sebagai “kakak”. Pada akhirnya sang adik akan lebih membutuhkan figure sang “kakak”.

Baca juga : Antara Otoritas Agama Dan Otoritas Politik

Yang menjadi masalah kalau tidak ada yang mau menjadi “kakak”, semuanya mau menjadi “adik”.

Mari kita berupaya agar kita semua menjadi “kakak”, supaya kehidupan di dalam berbangsa dan bermasyarakat tenteram adanya.

Perbedaan agama, kepercayaan, aliran, mazhab, dan ikatan primordial tidak boleh penghalang untuk menjalin silaturahmi satu sama lain.

Baca juga : NKRI Sebagai Sebuah Model (3)

Perbedaan yang terjadi di antara makhluk Allah SWT harus dianggap sebagai sunnatullah, yang tak boleh dibantah siapa pun.

Perbedaan harus dianggap sebagai sebuah rahmat, kalau perlu kita merayakan perbedaan itu. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.