Dark/Light Mode
Sebelumnya
Allah SWT menegaskan: Hai orang-orang yang beriman janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok) (Q.S. Al-Hujurat/49:11).
Dalam ayat lain Allah SWT juga mengingatkan kita semua: Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. (Q.S. Al-Hujurat/49:12).
Luar biasa ayat-ayat tersebut di atas di dalam mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan. Umat Islam yang menjadi alamat utama turunnya Al-Qur’an seharusnya menjadi teladan masyarakat dalam hal penghargaan hak-hak asasi manusia.
Baca juga : Mengenal Konsep Sulthan
Nabi Muhammad SAW menjadikan dirinya sebagai contoh sebagai seorang pribadi ideal yang sangat menghargai nilai-nilai luhur kemanusiaan tanpa membedakan atribut sosial.
Banyak sekali hadis Nabi yang mengingatkan umatnya agar menyadi manusia itu sesunggunya memiliki hak-hak asasi yang sama.
Nabi pernah menegur sahabanya yang bertugas di Baitul Mal di masjidnya lantara ada seorang perempuan tua Yahudi sedang kelaparan.
Baca juga : Mengenal Konsep Khilafah
Nabi memerintahkan membantu perempuan tua itu dengan mengambilkan kebutuhan pokok dari Baitul Mal.
Ia mengisyaratkan bahwa perut lapar itu tidak ada agamanya, siapa pun orang yang lapar perlu disuplai makanan.
Banyak lagi peristiwa serupa dilakukan Nabi dalam lintasan sejarah hidupnya.
Baca juga : Adakah Standar Suksesi Politik Dalam Islam?
Pengalaman yang sama juga dipraktikkan generasi berikutnya, seperti Khulafa; al-Rasyidin, Abu Bakar, Umar, Utsnab, Ali, dan generasi tabi’in selanjutnya.
Kesemuanya itu menunjukkan bahwa Al-Qur’an sangat menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan universal.
Sangat tidak pantas jika ada orang mengatasnamakan Islam, khususnya Al-Qur’an, lalu melakukan kejahatan kemanusiaan seperti terorisme dan ujaran kebencian berdasarkan agama (religious hate speech). ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.