Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Tujuan sesungguhnya Fikih Siyasah ialah untuk mencetak atau melahirkan komunitas umat yang ideal (khaira ummah).
Ayat-ayat politik jumlahnya sangat terbatas dan inti dari ayat-ayat itu ialah bagaimana melahirkan manusia dan masyarakat yang bermartabat, sehingga bahagia di damai dan bahagia di akhirat.
Demikian pula hadis, Nabi seolah-olah irit bicara tentang politik praktis, terutama tentang suksesi kepemimpinan.
Al-Qur’an dan hadis memberikan isyarat bahwa politik praktis itu sangat terkait dengan kondisi obyektif umat secara kontemporer.
Karena itu, ayat-ayat dan hadis hanya meletakkan dasar-dasar etika di dalam berpolitik. Lihatlah misalnya beberapa ayat sebagai berikut:
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (Q.S. Ali ‘Imran/3:104).
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q.S. Ali ‘Imran/3:110).
Ummah adalah masyarakat yang diidealkan di dalam Al- Qur’an dan dipraktekkan sejak Nabi Muhammad SAW.
Konsep khaira ummah menurut kedua ayat tersebut di atas ialah suatu komunitas masyarakat yang senantiasa menyerukan kepada kebaikan (yad’un ila al-khair) dan menyuruh kepada yang ma’ruf (ya’murun bi alm’ruf), dan mencegah kemungkaran (yanhauna ‘an al-munkar).
Kalangan mufassir menafsirkan kata al-khair sebagai kebaikan yang bersifat particular, termasuk di dalamnya kearifan lokal (local wisdom).
Sedangkan kata al-ma’ruf lebih bermakna kebaikan yang bersifat universal.
Baca juga : Politik Kemanusiaan
Untuk kebaikan particular masih perlu digunakan pendekatan persuasif, dari bawah ke atas (dakwah).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.