Dark/Light Mode
Sebelumnya
Sedangkan kebenaran universal yang sudah menjadi common sense sudah perlu ditegaskan (amr).
Perincian khaira ummah dijelaskan dalam ayat berikutnya:
Menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Penjabaran konsep khaira ummah dalam ayat tersebut di atas menurut kalangan tafsir ialah menebarkan energi positif, terutama kepada umat manusia tanpa membedakan jenis kelamin, golongan, etnik, kewarganegaraan, warna kulit, agama, dan kepercayaannya masing-masing.
Tidak termasuk khaira ummah bagi orang yang suka menghina dan menghujat orang lain.
Kebenaran dan keadilan memang perlu ditegakkan tetapi dengan cara-cara terhormat dan bermartabat. Allah SWT mengenyampingkan pendekatan kekerasan di dalam menyelesaikan persoalan umat.
Atas nama apa pun, untuk siapa pun, kepada siapa pun, dan dari mana pun, kekerasan tidak pernah ada tempatnya di dalam Islam.
Allah SWT sendiri menegaskan: La ikraha fi al-din (Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)/Q.S. al-Baqarah/2:256).
Allah SWT menegaskan perlunya mengutamakan pendekatan kemanusiaan di dalam menyelesaikan setiap persoalan di antara umat manusia,
Karena, Allah SWT sendiri memuliakan manusia tanpa membedakan etnik, agama, dan kepercayaan, sebagaimana ditegaskan:
Wa laqad karramna Bani Adam (Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam/Q.S. Al-Isra’/17:70).
Umat yang ideal selalu menebarkan kedamaian, persaudaraan, kerjasama satu sama lain. Dalam Islam tidak ada larangan untuk berbuat baik dan bekerjasama dengan orang-orang non-muslim. Nabi Muhammad Saw sendiri mencontohkan terbuka menerima kehadiran non-muslim di dalam lingkungan pemerintahannya.
Baca juga : Politik Kemanusiaan
Salman al-Farisi, arsitek perang Nabi, sudah lama bergabung dengan Nabi sebelum ia menjadi muallaf di akhir hayat Nabi.
Demikian pula praktik para sahabat dan tabi’in, selalu memberi ruang terhadap kelompok non-muslim.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.