Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (34)

Mencetak Khairah Ummah

Selasa, 27 Juni 2023 05:50 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Sedangkan kebenaran univer­sal yang sudah menjadi common sense sudah perlu ditegaskan (amr).

Perincian khaira ummah dijelaskan dalam ayat berikut­nya:

Menyuruh kepada yang mak­ruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.

Penjabaran konsep khaira ummah dalam ayat tersebut di atas menurut kalangan tafsir ialah menebarkan energi positif, terutama kepada umat manu­sia tanpa membedakan jenis kelamin, golongan, etnik, ke­warganegaraan, warna kulit, agama, dan kepercayaannya masing-masing.

Baca juga : Politik Santun

Tidak termasuk khaira ummah bagi orang yang suka menghina dan menghujat orang lain.

Kebenaran dan keadilan memang perlu ditegakkan tetapi dengan cara-cara terhormat dan bermartabat. Allah SWT mengenyampingkan pendekatan kekerasan di dalam menyele­saikan persoalan umat.

Atas nama apa pun, untuk siapa pun, kepada siapa pun, dan dari mana pun, kekerasan tidak pernah ada tempatnya di dalam Islam.

Allah SWT sendiri menegas­kan: La ikraha fi al-din (Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam)/Q.S. al-Baqa­rah/2:256).

Baca juga : Anti Kekerasan

Allah SWT menegaskan perlu­nya mengutamakan pendekatan kemanusiaan di dalam menyele­saikan setiap persoalan di antara umat manusia,

Karena, Allah SWT sendiri memuliakan manusia tanpa membedakan etnik, agama, dan kepercayaan, sebagaimana ditegaskan:

Wa laqad karramna Bani Adam (Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam/Q.S. Al-Isra’/17:70).

Umat yang ideal selalu mene­barkan kedamaian, persauda­raan, kerjasama satu sama lain. Dalam Islam tidak ada larangan untuk berbuat baik dan bekerjasama dengan orang-orang non-muslim. Nabi Muhammad Saw sendiri mencontohkan terbuka menerima kehadiran non-muslim di dalam lingkungan pemerintahannya.

Baca juga : Politik Kemanusiaan

Salman al-Farisi, arsitek perang Nabi, sudah lama bergabung dengan Nabi sebelum ia menjadi muallaf di akhir hayat Nabi.

Demikian pula praktik para sahabat dan tabi’in, selalu mem­beri ruang terhadap kelompok non-muslim. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.