Dark/Light Mode
- Barito Putera Perpanjang Kontrak RD Hingga 2026
- Ini 22 Rute & Warna Bus Shalawat yang Layani Jemaah Haji ke Masjidil Haram
- Real Madrid Vs Real Betis, Laga Perpisahan Toni Kroos
- Gagal Di Malaysia Masters, Putri KW Langsung Tatap Indonesia Open
- Alasan Spanyol Akui Negara Palestina, Tolak Dicap Kawan Teroris Oleh Netanyahu
Sebelumnya
Niat baik Prabu Salya ditanggapi sinis oleh Adipati Karna. Sebagai panglima perang kerajaan, Karna menolak gagasan Prabu Salya tersebut. Karna menuduh Salya bermain dua kaki dan cenderung berpihak kepada Pandawa. Karna menghina Salya dengan kasar. Secara hubungan kekeluargaan antara Salya dan Karna adalah anak mantu. Karena Karna kawin dengan Dewi Surtikanti anak prabu Salya. Tidak semestinya Karna melontarkan kritikan kasar kepada Salya.
Prabu Salya marah atas ucapan kasar anak mantunya tersebut. Prabu Salya tidak bisa menahan diri dan melabrak Adipati Karna di pasewakan agung. Untung Pandita Durna datang melerai perseteruan anak mantu dan mertua tersebut. Adipati Karna memilih pergi meninggalkan pasewakan agung untuk menenangkan diri.
Baca juga : Pilihan Wakil Ratu Sasrabahu
Melihat keadaan tidak kondusif, Prabu Salya pergi meninggalkan Duryudana dan pulang ke Mandaraka. Namun di sisi lain, Prabu Salya berpihak kepada Kurawa dalam perang Baratayuda melawan Pandawa. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan loyalitas Salya kepada Duryudana.
“Adipati Karna bermain cantik dan smart, Mo,” celetuk Petruk membuyarkan lamunan Romo semar. “Betul, Tole. Adipati Karna berhasil mempengaruhi otak Prabu Salya untuk tetap bergabung dengan Kurawa,” jawab Romo Semar pendek.
Baca juga : Memahami Tiwikrama Politik
“Sama halnya yang dilakukan Rocky Gerung dalam memainkan respons publik atas ucapannya. Dari respons publik dapat dilihat bagaimana tren politik saat ini dalam memilih pemimpin yang akan datang,” jawab Romo Semar sambil ngeloyor. Oye
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.