Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Kegaduhan atas dugaan penghinaan Presiden oleh pengamat politik Rocky Gerung tidak perlu terjadi jika para pihak dapat menahan diri. Apa yang dilakukan Rocky Gerung merupakan implementasi dari sebuah teori Neuropolitik. Yaitu sebuah bidang ilmu saraf yang fokus pada penerapan ilmu saraf dan struktur otak. Kombinasi ilmu saraf dan teknologi Artificial Intelligence dapat mempengaruhi putusan politik seseorang. Seperti perilaku calon presiden, partisipasi politik, dan perbedaan ideologi.
Donald Trump dihujat publik saat melakukan garuk pantat di depan umum sambil berkata “dingin sekali” di Midwest beberapa tahun silam. Apa yang dilakukan Trump tidak sepantasnya dilakukan seorang calon presiden. Pihak Hillary Clinton tidak kalah sengit merespons kelakuan nyeleneh pesaingnya tersebut. Rupanya Trump sedang meng-counter tagline kampanye Hillary tentang “Global Warming”. Dengan mengatakan dingin dan gatal, Trump ingin menunjukkan kepada dunia bahwa Global Warming tidak berlaku bagi Amerika. Itulah contoh implementasi teori Neuropolitik dalam kampanye pemilihan presiden di Amerika.
Baca juga : Pilihan Wakil Ratu Sasrabahu
“Jalan ke mall sambil ngemong cucu apakah termasuk teori Neuropolitik, Mo?” tanya Petruk sambil cengengesan. Romo Semar mesem tidak mau komentar atas pertanyaan anaknya Petruk. Rupanya Romo Semar sedang prihatin dengan krisis pangan yang terjadi di beberapa wilayah akibat salah mongso atau cuaca ekstrem.
Seperti biasa Romo Semar ditemani kopi pahit dan pisang rebus sebagai menu wajib sarapan paginya. Kepulan rokok klobot membawa ingatannya ke zaman Mahabarata di mana Adipati Karna menghina Prabu Salya di pasewakan agung Hastina.
Baca juga : Memahami Tiwikrama Politik
Kocap kacarito, dalam persidangan akbar jelang perang Baratayuda. Prabu Salya menyarankan Prabu Duryudana untuk tidak melanjutkan perang saudara. Karena perang akan menyengsarakan rakyat kecil. Prabu Salya minta Duryudana mengembalikan separuh kerajaan Hastina kepada satria Pandawa. Sebagai gantinya Salya legowo memberikan kerajaan Mandaraka kepada Duryudana.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.