Dark/Light Mode
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Nasaruddin Umar Nasaruddin Umar](https://rm.id/images/penulis/Nasaruddin-Umar.jpg)
Tausiah Politik
Sebelumnya
Seperti hukum alam, orang-orang yang tidak pernah mengalami penempaan diri jangan pernah bermimpi akan memiliki nilai keutamaan hidup lebih tinggi. Kalaupun itu diperoleh, maka biasanya itu hanya sesaat dan tidak akan memuaskan banyak orang. Sama dengan emas atau belian imitasi, hanya akan menyenangkan sesaat, lama kelamaan warna dan bentuknya akan luntur dan cahayanya juga pudar.
Dunia pendidikan perlu diarahkan bagaimana membentuk emas dan berlian murni, bukan logam kasar atau mineral standar. Menempa peserta didik menjadi orang yang bernilai tinggi diperlukan penempaan yang proses yang sempurna. Tidak bisa asal-asalan jika kita menghendaki kulatis sumber daya manusia yang lebuh handal. Di sinilah peran agama, menuntun kita untuk menjadi “logam mulia” dan “berlian asli”.
Baca juga : Mewaspadai Ketika Agama Menjadi Legitimasi Politik
Alam syahadah mutlak merupakan pelajaran kearifan di dalam menjalani kehidupan. Hendaknya alam syahadah mutlak ini tidak semata-mata dijadikan obyek pembelajaran, tetapi sesekali menjadi subyek pembelajaran guna meraih kemuliaan hidup. Bagi umat beragama, tentu bukan hanya di dunia tetapi juga di akhirat.
Dengan demikian, alam semesta adalah bagian dari kehidupan kita sebagai anggota makhluk makrokosmos. Antara manusia dan alam semesta, sebanyak apapun entitas alam semesta itu tetap tak terpisahkan dengan Tuhan, karena alam sensta ini bagian dari substansi Tuhan.
Baca juga : Peringatan Al-Qur`an (2)
Alam bersumber dari Yang Maha Suci, oleh karena itu wajar jika kira respek terhadapnya karena mereka bagian yang takterpisahkan dengan diri kita, Wakkahu a’lam.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.