Dark/Light Mode
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Teologi Lingkungan Hidup (101)
Belajar Dari Ekosistem Laba-laba (2)
![Nasaruddin Umar Nasaruddin Umar](https://rm.id/images/penulis/Nasaruddin-Umar.jpg)
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Kisah laba-laba muncul dalam ayat perang. Laba-laba berhasil menyelamatkan Nabi Muhammad dari kekejaman tentara kaum kafir Quraissy sebagaimana dinyatakan dalam ayat: “Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: “Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”. (Q.S. At-Taubah/9:40).
Ayat ini mengingatkan kita betapa laba-laba bisa berjasa besar terhadap penyelamatan hamba Tuhan bernama Nabi Muhammad SAW. Ia bersama Abu Bakar dikejar oleh pasukan musuh lalu keduanya bersembunyi di gua Tsaur.
Baca juga : Belajar Dari Ekosistem Laba-laba (1)
Musuh yang hendak membunuh Nabi kehilangan jejak. Mereka menyimpulkan bagaimana mungkin keduanya bersembunyi di dalam gua sementara sarang laba-laba utuh menutupi gua, burung-burung mengetasi telur di mulut gua, serta tangkai pepohonan di mulut gua tidak memperlihatkan tanda-tanda ada orang yang masuk ke dalam gua.
Mereka tidak tahu kalau laba-laba itu baru saja bergotong royong membangun sarang menutupi pintu gua, burung-burung ramai-ramai bertelur di mulut gua, dan dahan-dahan pohon merukukdan diri menutupi gua itu. Itu semua karena izin Allah dan sekaligus menjadi mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Baca juga : Belajar Dari Ekosistem Kucing Dan Anjing
Di dalam gua ada dua anak manusia yang sedang pasrah di hadapan Tuhannya. Abu Bakar sang sahabat sejati mencabik-cabik jubahnya untuk menutupi luba-lubang yang diduga lubang ular berbisa. Dalam keadaan Nabi tertidur di paha Abu Bakar, tiba-tiba sebuah lubang di dekat Nabi dan ditutupi oleh tumit Abu Bakar. Ternyata lubang itu yang berisi ular berbisa. Air mata Abu Bakar meleleh karena kesakitan dan jatuh menimpa pipi Nabi yang membuatnya terbangun. Nabi meludai tumit bekas gigitan ular itu lalu sembuh seketika dan ular itupun dibunuh.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.