Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (93)

Kecerdasan Burung Hud-hud (2)

Minggu, 24 Desember 2023 05:58 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Peran sosial politik burung Hud-ternyata merubah peta politik global dunia pada saat itu. Dua kerajaan besar bisa menjadi satu, yaitu kerajaan Ratu Balqis di Yaman dan kerajaan Nabi Sulaiman di seberang laut merah bisa menyatu. Ini buktinya bahwa burung-burung pun berperan penting di dalam mendukung kapasitas manusia sebagai khalifah atau penanggung pengelola dan jawab kelangsungan alam semesta.

Peran diplomasi burung Hud-hud memunculkan dua pemimpin besar dunia. Burung hud-hud lah yang yang menemukan kerajaan Ratu Balqis. Berkat kearifan dan kecerdasan yang dimiliki perempuan ratu ini, maka strateginya betul-betul membuat Nabi Sulaiman berfikir berat. Namun pada akhirnya Nabi Sulaiman atas izin Allah SWT berhasil mengendalikan situasi bahkan berhasil menggabungkan dua negeri adidaya tersebut.

Baca juga : Kecerdasan Burung Hud-hud (1)

Kabar burung Hud-hud yang menyampaikan adanya potensi musuh di negeri seberang ditanggapi serius Nabi Sulaiman dengan mengirim surat kepada ratu Balqis, pemimpin bangsa Saba’. Langkah pertama pendekatan Sulaiman mengirim surat diplomasi kepadanya yang diantar oleh burung Hud-hud. Dalam riwayat disebutkan burung Hud-hud menerobos ke dalam lubang angina kemudian surat itu diletakkan di atas dada Ratu Balqis yang sedang beristirahat siang di tempat tidurnya seorang diri.

Begitu membaca surat itu, langsung ia mengumpulkan para pembesarnya lalu menceritakan peristiwa aneh datangnya surat yang disebutnya dengan “surat mulia/kitab karim”, karena intinya surat itu mengajak Ratu Balqis untuk menjalin “hubungan diplomatik”(Q.S. Al-naml/27:29).

Baca juga : Belajar dari Burung Gagak

Perang burung Hud-hud bukan hanya membawa kabar kepada Nabi Sulaiman, yang dalam Bibel disebut dengan Raja Sulaiman, tetapi juga sebagai perantara dalam hubungan diplomasi dua kerajaan besar ini, dengan cara mengantarkan surat ke alamat yang dituju.

Mungkin dari cerita Qur’an dan Bibel tentang peran burung sebagai pengantar surat, sehingga lambang pos secara internasional menggunakan seekor burung yang sedang terbang sambil menggigit surat.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.