Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (122)

Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Perspektif Abrahamic Religions (3)

Selasa, 30 Januari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ternyata pembacaan umat terhadap suci sering kali secara parsial. Ada ayat-ayat tertentu yang ditonjolkan tetapi penyeimbang ayat-ayat tersebut tidak ditampilkan. Akibatnya seringkali terjadi “pemerkosaan” ayat-ayat kitab suci demi kepentingan orang perorangan atau kelompok tertentu. Ironisnya, penonjolan pemahaman ayat seringkali mengorbankan kelompok masyarakat marginal dan menguntungkan para pemilik modal atau orang-orang yang memiliki power di dalam Masyarakat. Akibatnya lebih lanjut, lingkungan hidup menjadi korban.

Baca juga : Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Perspektif Abrahamic Religions (2)

Ayat-ayat yang dikemukakan dalam dua artikel terdahulu merupakan ayat-ayat yang paling nyaring kedengaran, bahkan dijadikan dasr logika atau untuk mendukung kebijakan pengambil keputusan. Padahal, sejumlah ayat yang merupakan pasangan ayat-ayat pertama tidak ditampilkan atau tidak dipopulerkan. Di antara ayat-ayat tersebut ialah:

Baca juga : Memahami Dalil-dalil Lingkungan Hidup: Perspektif Abrahamic Religions (1)

Dan bila dikatakan kepada mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: “Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan.” Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. (Q.S. al-Baqarah/2:11-12). Demikian pula dalam ayat: Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik. (Q.S. al-A’raf/7:56). Dalam ayat lain: Sesungguhnya telah datang kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu orang-orang yang beriman”. (Q.S. al-A’raf/7:85). Ayat lain yang mulai didengaungkan ialah: Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (Q.S. al-Rum/30:41).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.