Dark/Light Mode

Meraih Berkah Bulan Sya`ban (5)

Meningkat Dari Taib ke Tawwab (3)

Sabtu, 17 Februari 2024 05:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Obat dari penyakit seperti itu, ialah seorang pendosa hendaknya merenungkan firman Allah: “Wala taiasu min ruh Allah”. “Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. “. (QS. Yusuf/12: 87). Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. (Q.S. Az-Zumar/39: 87). Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain dari syirik itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. (Q.S. An-Nisa/4: 116). Ayat-ayat dalam al-Qur’an seperti ini sangat banyak.

Dalam hadis  Nabi juga disebutkan bahwa: “Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, katanya, ada dua ayat dalam al-Qur’an, yang jika dibaca oleh orang berdosa, lalu memohon ampunan kepada Allah, niscaya dosa-dosanya akan terampuni. Ayat yang dimaksud ialah:

Baca juga : Meningkat Dari Taib ke Tawwab (2)

Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sen­diri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS. Ali Imran/3: 135). Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan dan menganiaya dirinya, kemudian ia mohon ampun kepada Allah, niscaya ia mendapati Allah Maha ­Pengampun lagi Maha ­Penyayang. (QS. An-Nisa’/4: 110).

Sesungguhnya esensi taubat didasarkan pada jalan dan sumber seperti yang dikemukakan di atas. Jika taubat dijalankan secara tepat dan ikhlas semata hanya karena Allah, maka seluruh prosesinya akan berjalan dengan baik dan sempurna. Jika sebagian persyaratannya tidak terpenuhi atau tujuannya tercemari oleh polusi ke­duniaan, seperti hanya karena tuntutan reputasi dan popularitas serta menarik perhatian orang lain, dan yang semacamnya, maka taubat seperti ini bagaikan sebuah bangunan di atas pinggir sungai yang diruntuhkan oleh derasnya banjir dan terhanyut sampai ke jurang neraka jahannam. Na’udzu ­billahi min dzalika!

Baca juga : Meningkat Dari Taib Ke Tawwab (1)

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka Cetak, edisi Sabtu, 17 Februari 2024 dengan judul "Meraih Berkah Bulan Sya`ban (5) Meningkat Dari Taib ke Tawwab (3)"

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.