Dark/Light Mode

Epidemi dalam Al-Qur’an (1)

Apa Itu Epidemi? (1)

Kamis, 13 Februari 2020 06:24 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Isu yang menjadi headline media-media dunia akhir-akhir ini ialah munculnya virus corona yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai darurat kesehatan global atas wabah virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China.

Virus corona Wuhan atau 2019-nCoV merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu hingga MERS dan SARS.

SARS yang juga merupakan virus corona, pertama kali muncul di Provinsi Guangdong, China, pada November 2002. Virus SARS menyebar ke lebih dari 24 negara. WHO mencatat, pada 31 Januari 2020, jumlah kasus yang terkonfimasi virus corona 2019-nCoV telah melampaui SARS, dengan rincian 9.900 kasus coronavirus dan 8.096 SARS.

Baca juga : Kedudukan Politik Nabi Muhammad (5)

SARS diperkirakan merugikan ekonomi global lebih dari 30 dollar miliar AS. Munculnya epidemi atau wabah penyakit yang menyebar secara luar biasa di dalam masyarakat umumnya disebabkan oleh tiga hal, yaitu:

1) Resistensi polusi organisma inang rendah atau jika peluang bagi patogen untuk pindah dari organisma inang yang satu ke organisma inang yang lain meningkat.

2) Meningkatnya virulensi patogen antra lain sebagai akibat rendahnya resistensi (daya tahan tubuh manusia) seperti awal mula berjangkitnya epidemi influensa menyerang seluruh dunia pada tahun 1918, diduga sebagai akibat Perang Dunia I yang menyebabkan resistensi manusia pada waktu itu karena kurang dan rendahnya mutu pangan.

Baca juga : Kedudukan Politik Nabi Muhammad (4)

3) Epidemi suatu penyakit juga sering timbul sesudah terjadinya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir besar, dsb. Bukan hanya virus corona tetapi juga beberapa virus mematikan lainnya sudah bermunculan seperti virus HIV (Human Immunodeficiency Virus), sejenis virus yang menyebabkan rontoknya daya tahan tubuh melawan penyakit yang lebih populer disebut dengan penyakit AIDS (Aquired Immune Deficiency Syndrome).

Belum lagi virus binatang dan burung yang bermutasi kepada tubuh manusia seperti virus anthrax dan flu burung, dan entah virus apa lagi yang akan datang.

Virus ini zoononis, yang berarti dapat menular antara hewan dan manusia. Tanda umum infeksi antara lain demam, batuk, sesak nafas, hingga kesulitan bernafas.

Baca juga : Kedudukan Politik Nabi Muhammad (3)

Dikutip dari BBC, jumlah kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah melampaui epidemi SARS yang terjadi pada 2003.

Saat itu, selama 8 bulan mewabah, ada sekitar 8.100 kasus SARS. Sementara itu, sampai kemarin (12/2/2020), kasus virus corona yang sudah terkonfirmasi telah menewaskan 1.113 orang.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.