Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pancasila dan Nasionalisme Indonesia (6)

Agama Negara, Negara Agama dan Negara Sekuler (3)

Senin, 2 Maret 2020 08:16 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Orang-orang harus ekstra hati-hati karena salah sedikit terjebak dalam perangkap isu Sara yang selalu dibayangi dengan akronim menakutkan, seperti subversif, fundamentalisme, komando jihad, ekstrim kanan, black list.

Juga berbagai ancaman lainnya dari Kopkamtib, suatu institusi yang mempunyai kewenangan besar untuk menangkap orang tanpa melalui proses hukum normal.

Baca juga : Agama Negara, Negara Agama, dan Negara Sekuler (2)

Negara agama ialah negara yang menjadikan salah satu agama sebagai hukum dasar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Misalnya di beberapa ne gara Islam, seperti Saudi Arabia, Kuwait, Syiria, Yordania, Emirat arab, Marocco, Brunei Darussalam, Republik Islam Iran, Republik Islam Pakistan, dan sejumlah negara Teluk dan Afrika lainnya.

Negara-negara tersebut dengan tegas mendeklarasikan sejak awal Islam sebagai dasar negaranya, bahkan dengan tegas menyatakan negaranya sebagai negara Islam.

Baca juga : Nasionalisme Terbuka (2)

Walaupun sama-sama mengklaim diri sebagai negara Islam tetapi konsep makro dan mikro negara-negara tersebut tidak identik satu sama lain.

Ada yang menganut pola pemerintahan kerajaan dan ada pola pemerintahan republik yang demokratis. Bagi mereka, disebut apa saja sistem pemerintahan itu, yang penting Al-Qur’an dan Hadis tetap menjadi konstitusi tertinggi di dalam negara maka tetap dapat dikatakan sebagai negara Islam, atau istilah lebih lembutnya ”negara muslim”.

Baca juga : Nasionalisme Terbuka (1)

Memang ada sejumlah negara yang tidak secara eksplisit mengklaim diri sebagai negara agama tertentu, tetapi mengklaim agama tertentu sebagai agama resmi negara. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.