Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (13)

Mengenal Siyasah Syar’iyyah

Jumat, 8 Februari 2019 06:27 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Siyasah Syar’iyyah atau politik Islam sulit digambarkan dengan penjelasan kata-kata. Akan tetapi dapat diilustrasikan dengan konsep salat jama’ah. Di dalam salat berjama’ah ada tiga unsur yang sangat penting untuk diperhatikan, yaitu imam, ma’mum, dan imamah. Imam (pemimpin) yang berwibawa dan dengan syarat-syarat ketat yang harus dipenuhi.

Ketentuan yang harus dimiliki seorang imam selain fasih bacaan al-Quran, juga dituntut memiliki akhlak mulia, seperti wara’, tawadhu, muru’ah, dan sebisa mungkin menghindari hal-hal yang buruk, seperti mengkonsumsi barang haram, tukang bohong, angkuh, dan egois. Ia harus sensitif mendengarkan suara-suara dan isyarat-syarat yang disampaikan oleh ma’mum.

Baca juga : Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan

Selain imam, ada ma’mum (jamaah, rakyat) yang santun tetapi tetap memiliki sikap kritis, memiliki hak untuk menegur imam manakala melakukan kekeliruan. Laki-laki mengucapkan kata ‘subhanallah’ dan perempuan menepuk pahanya yang diperdengarkan kepada imam.

Batas kritis ma’mun tidak melampaui batas-batas yang wajar. Ma’mun tidak boleh juga mendiamkan atau membiarkan kekeliruan dan kesalahan yang dilakukan imam.

Baca juga : Bhinneka Adalah Rahmat

Jika ma’mun sudah menyampaikan pembetulan, namun imam masih tetap tidak menggubrisnya, maka ma’mum tetap tidak boleh emosional memaksakan kehendaknya, meskipun nyata-nyata yang diperjuangkannya itu adalah kebenaran.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.