Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Hakekat Silaturrahim (2)

Selasa, 2 Juni 2020 04:40 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Silaturrahim dengan benda-benda mati banyak dicontohkan Rasulullah SAW. Antara lain ia melarang keras mencemari air; baik genang an air (Al-Ma’ Al-Rakid) maupun air yang mengalir (Al-Ma’ Al-Jari), suara tasbih butiran pasir di tangan Rasulullah, batu keras menjadi lunak saat penggalian Khandak, dan kasus didinding dan daun pintu yang berbicara kepada Nabi.

Hadis lain menceritakan Rasulullah pernah berdialog dengan bekas mimbar yang akan dibuang karena harus diganti dengan mimbar baru. Nabi juga bersahabat dengan pepohonan dan binatang. Rasulullah menganjurkan untuk memelihara tanaman dan menghijaukan tanah-tanah tandus.

Baca juga : Hakekat Silaturrahim (1)

Menanam dan memelihara pohon itu mulia dan berpahala. Binatang yang makan dari hamparan tanaman menjadi sedekah bagi pena-namnya. Rasulullah juga pernah marah dan melarang sahabatnya membunuh makhluk hidup dengan cara membakar api.

Ia mengatakan hanya Allah SWT yang berhak menyiksa dengan api. Nabi pernah menunjuk contoh seorang penjahat masuk syurga lantaran menolong seekor anjing yang sedang kehausan dan seorang ahli ibadah masuk neraka lantaran mengurung kucing sampai mati.

Baca juga : Fikih Ibadah Di Era Pandemi

Di balik persahabatan manusia dengan fauna tentu saja mempunyai hikmah lebih besar untuk kepentingan manusia. Pembabatan hutan yang melampaui batas jelas akan merugikan semua pihak, terutama umat manusia yang akan didera dengan banjir dan tanah longsor, dan berbagai musibah lainnya.

Merusak dan memusnahkan sejumlah species tanaman dan binatang akan mengancam pertumbuhan dan keseimbangan ekosistem, yang pada akhirnya akan merugikan manusia itu sendiri.

Baca juga : Konsekwensi Negara Posisi Silang

Banyak contoh lain dalam Al-Qur’an dan dalam hadis Nabi, manusia bisa dan harus menjalin komuniklasi dan silaturrahim dengan makhluk makrokosmos. Semuanya ini menunjukkan betapa pentingnya menjalin hubungan kasih sayang dengan fauna, flora, dan alam raya, apalagi manusia.

Silaturrahim dalam Islam juga diadreskan juga kepada makhluk-makhluk spiritual seperti bangsa jin, malikat, dan makhluk spiritual lainnya. Termasuk dengan arwah manusia shaleh yang pernah hidup jauh sebelumnya. Jibril tempat curhatnya Rasulullah yang mendatanginya hampir setiap hari. Demikian pula dengan malaikat-malaikat lainnya. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.