Dark/Light Mode

Etika Politik Dalam Al-Qur’an (23)

Merancang Masyarakat Ummah

Rabu, 20 Februari 2019 08:05 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

 Sebelumnya 
Jika komunitas itu mengacu kepada suku disebut qabilah (Q.S. al-Hujurat/49:13), atau komunitas tanpa idealisme dan ideology disebut qaum (Q.S. al-Nisa’/4:89).

Jenis-jenis komunitas tersebut di atas diakui keberadaannya di dalam Al-Qur’an, seperti yang bisa kita lihat di dalam ayat sebagai berikut: Q.S. al-Hujurat/:4913: “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal.

Baca juga : Inklusifisme Syari’ah

Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. (Q.S. Al-Hujurat/49:13) Bagi dunia Arab, konsep ummah betul-betul tampil sebagai the dream society yang mengangkat martabat bangsa Arab, sebuah bangsa yang tidak pernah diperhitungkan di dalam sepanjang sejarahnya.

Mungkin ini merupakan wujud revolusi mental yang pernah dilakukan seorang Nabi Muhammad SAW. Bagi Nabi Muhammad sendiri konsep ummah ini mengorbitkan namanya sebagai The top of the best di antara 100 tokoh yang pernah lahir dari perut bumi ini menurut Michael Hart, atau The best of the best di antara 11 tokoh dunia menurut Thomas Carlile.

Baca juga : Memberi Subsidi Kepada Non Muslim

Banyak lagi buku terakhir yang ditulis para orientalis yang memuji Nabi Muhammad SAW sebagai The Best Leader and The Best Manager.

Mungkin pertanyaan menarik ialah, apakah komunitas Islam Indonesia bisa disebut umat atau belum kita lihat unsur-unsur yang mempersatukan komunitas Islam di Indonesia.

Baca juga : Jangan Reaktif

Dalam lintasan sejarah bangsa Indonesia, secara politis belum pernah tampil sebagai pemenang di dalam pemilihan umum.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.