Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (20)

Transparansi Pemimpin (1)

Senin, 19 Oktober 2020 06:28 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - TRANSPARANSI atau keterbukaan merupakan suatu keniscayaan bagi para pemimpin. Nabi Muhammad SAW mewanti-wanti agar siapa pun yang diberi amanah sebagai pemimpin di dalam level manapun, seniscayanya memelihara transparansi keterbukaan.

Dalam sebuah hadis diriwayatkan oleh Abu Hurairah, Nabi bersabda: Demi Tuhan, aku tidak memberikan dan tidak pula menahan untukmu, tet api aku hanya membagi sesuai dengan yang diperintahkan kepadaku. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilid 11, halaman 1134).

Baca juga : Kerendahan Hati Pemimpin (2)

Dalam hadis lain dikatakan: Tidak lah seorang di antara kalian menghinakan dirinya. Mereka berkata: bagaimana hal itu terjadi? Nabi mengatakan: Mereka melihat sesuatu yang janggal (sesuai hukum Allah) tetapi ia tidak mengatakan yang sesungguhnya, lalu ia bertemu dengan Allah (mati); dan ia membiarkan hal itu.

Allah mengatakan kepadanya: Apa yang membuatmu diam sehingga tidak mengatakan yang sesungguhnya? Ia mengatakan: takut terhadap manusia. Lalu Allah mengatakan: Semestinya engkau lebih takut kepada-Ku. (HR Baihaqi, Syuabu Al-Iman, Jilid 6, halaman 90).

Baca juga : Kerendahan Hati Pemimpin (1)

Banyak lagi hadis menyatakan perlunya kejujuran menyampaikan apa adanya kepada warga masyarakat yang dipimpinannya, sekalipun itu mungkin mempunyai konsekuensi.

Misalnya Nabi mengatakan: Katakanlah kebenaran itu walaupun pahit”. Riwayat lain menceritakan bahwa Lukmanul Hakim pernah ditanya tentang rahasia mengapa dirinya begitu mulia, ia menjawab: Dengan kejujuran, melaksanakan amanah, dan meninggalkan hal-hal yang tidak penting.

Baca juga : Pemimpin Sebagai Pelindung Rakyat (3)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa ketika Abu Bakar baru saja diangkat sebagai Khalifah, ia memberikan pernyataan: Sesunggguhnya kalian semua menginginkan aku melakukan hal yang sama dengan Nabi. Aku tidak memiliki apa yang dimiliki Nabi (wahyu), aku ini adalah manusia biasa sehingga kalian harus selalu mengawasiku.***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.