Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (41)

Mencegah Permufakatan Jahat (1)

Kamis, 3 Desember 2020 01:12 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketika Nabi menyampaikan khutbah pada hari Raya Idul Adha di Mina, Nabi menyampaikan khutbah yang secara dialogis. Ia membuka khutbahnya dengan bertanya kepada para jamaah atau sahabatnya: Apakah kalian tahu hari ini hari apa? Mereka menjawab: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Lalu Nabi diam sehingga kami mengira kalau beliau akan menamainya tidak sesuai dengan namanya. Lalu Nabi menjawab dengan kalimat bertanya: Bukankah hari ini adalah hari Nahar (pemotongan hewan kurban). Kami kemudian mengatakan: iya betul. Lalu beliau mengatakan: Negeri apa ini? Mereka berkata: Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu. Nabi mengatakan: Bukankah ini adalah negeri Haram. Lalu sahabat mengatakan: tentu saja wahai baginda Nabi.

Baca juga : Tak Membedakan Warna Kulit (3)

Lalu beliau bersabda: Sesungguhnya darahmu, hartamu, kehormatanmu, jiwa dan ragamu semuanya haram seperti haramnya hari ini, di bulan ini. Saksikanlah bahwa aku telah menyampaikannya. Mereka berkata: Iya betul. Lalu Nabi mengatakan: Ya Allah, saksikanlah, orang yang menyaksikan menyampaikan kepada orang yang tidak hadir, karena boleh jadi yang menyampaikan kepada yang disampaikan lebih paham terhadap hal ini. Lalu Nabi mengatakan: Jangan sekali-kali kalian kembali menjadi kafir lalu saling pukul-memukul (bunuh membunuh) satu sama lain. (HR BaihaqiI Al-Sunan al-KubraI Jilid 8, hal.19).

Baca juga : Tak Membedakan Warna Kulit (2)

Dari Riwayat ini menyiratkan betapa pentingnya kekompakan antara sesama umat Islam dan betapa tercelanya permufakatan jahat antara sesama umat IslamI yang dianalogikannya sebagai orang kafir yang saling membunuh satu sama lain. Ia menegaskan bahwa: “Sesungguhnya darahmu, hartamu, kehormatanmu, jiwa dan ragamu semuanya haram seperti haramnya hari ini, di bulan ini.” Tidak boleh melakukan pembunuhanI termasuk pembunuhan karakter dengan cara menyampaikan aib saudaranya sendiri.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.