Dark/Light Mode

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (39)

Saling Menutupi Kelemahan (2)

Kamis, 26 November 2020 09:55 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Agama harus tampil sebagai solusi setiap permasalahan. Tidak boleh agama tampil sebagai pembawa masalah kemanusiaan.

Dalam kehidupan berbangsa dan berbegara, Islam harus tampil sebagai perekat sendi-sendi persatuan dan kesatuan. Islam harus memberikan dukungan moral terwujudnya kehidupan yang damai, toleransi, amar makruf dan nahi mungkar.

Baca juga : Saling Menutupi Kelemahan (1)

Islam sejak awal selalu memberikan kebebasan kepada seluruh warga masyarakat memilih agama dan kepercayaan secara bebas dan bertanggung jawab. Dalam menyebarkan dakwah Islam, bagi umat Islam tidak boleh menggunakan cara-cara kekerasan dan berbagai tekanan lain yang ditujukan kepada sasaran dakwah.

Nabi mencontohkan bahwa meskipun dirinya memiliki otoritas kekuasaan penuh di Madinah sebagai Nabi, Rasul, dan sekaligus Kepala Negara, tetapi tidak pernah mengusir orang-orang yang beragama lain, walau itu kelompok kepercayaan seperti kepercayaan Mazusi dan Zoroaster. Mereka tetap mendapatkan perlindungan penuh dari Nabi sebagai kepala otoritas dan pemerintahan kota Madinah.

Baca juga : Tidak Menolerir Kekerasan (2)

Nabi, sejak awal memberikan petunjuk bagaimana hudup bermasyarakat secara ideal. Mulai dari kehidupan di dalam keluarga, bertetangga, berbangsa, dan bernegara. Contoh dalam kehidupan bertetangga, mungkin susah menjumpai ajaran agama selain Islam yang mengatur secara khusus kehidupan bertetangga.

Nabi telah menjelaskan bahwa dalam hidup bertetangga, paling tidak ada tiga hal yang mesti diperhatikan sebagai hak dan kewajiban yakni: 1) ada tetangga yang memiliki tiga, hak tetangga, hak keluarga, dan hak karena agama yang sama, 2) ada tetangga yang memiliki dua hak yakni, hak tetangga, dan hak karena agama yang sama, 3) ada tet￾angga hanya memiliki satu hak yakni hak karena bertetangga saja. Bahkan dalam kehidupan sosial sehari-hari Nabi menjelaskan tidaklah sempurna iman seseorang bilanyenyak tidurnya karena kekenyangan sementara tetangganya tersiksa karena kelaparan.

Baca juga : Tidak Menolerir Kekerasan (1)

Pada masa pemerintahan Umar bin Khattab terjadi musim paceklik yang berkepanjangan di Madinah. Musim peceklik tersebut lebih dikenal dalam sejarah dengan istilah am arramadah pada tahun ke 18 H. ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.