Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Etika Politik Nabi Muhammad SAW (47)

Menghindari Gratifikasi (2)

Kamis, 24 Desember 2020 05:07 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Apakah yang diam­bil itu adalah ternak yang memiliki suara, atau seekor sapi yang memiliki suara, atau seekor kambing yang memiliki suara”. (HR Bukhari, Sahih Al- Bukhari, Jilid 2, halaman. 917. Muslim, Sahih Muslim, Jilid 6, halaman. 11).

Hadis ini sangat relevan dengan perkembangan kehidupan kita saat ini. Banyak sekali yang menawarkan jasa untuk membantu melicinkan berbagai urusan dengan cara memberikan pemberi­an khusus (gift) kepada pihak kompeten. Akhirnya mereka menjadi kaya raya karena jasa tersebut. Sulit dibayangkan mereka akan meraih harta sebanyak itu tanpa profesi yang digelutinya.

Baca juga : Menghindari Gratifikasi (1)

Sahabat pengumpul zakat dalam hadis di atas dengan jujur dan berani menyatakan kepada Nabi tentang “had­iah” yang diperolehnya ketika berpro­fesi sebagai tukang pengumpul zakat. Nabi bukannya menyambut baik atau memberi pengertian, tetapi dijadikan materi khutbah sehingga semua jamaah mengetahuinya. Ini artinya kebiasaan ekstra pengumpul zakat tetap dilarang untuk memperoleh pemberian selain yang diperolehnya sebagai formal se­bagai bagian dari amil zakat.

Dalam hadis lain, Nabi lebih tegas mengatakan: Allah melaknat orang yang menyogok dan yang disogok. (HR Baihaqi, Assunan al-Kubra, Jilid 10, halaman. 138).

Baca juga : Menjauhi Penghianat (5)

Dalam hadis lain disampaikan oleh Tsauban, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda: Allah melaknat orang yang menyogok, yang disogok, dan yang memfasilitasi (perantara) ked­uanya. (HR Al-Hakim, al-Mustadrak, Jilid 4, halaman. 115).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.